Chapter 11

236 26 1
                                    

"Eomma aku pulang..." Seketika Jungkook terpaku melihat Si Hyun menangis duduk diatas sofa. Kedua matanya sembab. Jungkook segera menghampiri Eomma nya dengan perasaan kawatir.

"Eomma... ada apa, kenapa Eomma menangis?" Ujar Jungkook.

Hiks.. Hiks.. Menangis sesenggukan membuat Si Hyun sulit untuk menjawab, ia menatap putra bungsunya itu dan langsung memeluknya dengan erat.

Jungkook terdiam dengan berfikir, mengapa Eomma nya menangis.Sesaat kemudian Jungkook menyadari jika Appanya tidak ada dirumah.

"Eomma, dimana Appa?" Sahut Jungkook, dengan membulatkan matanya. Si Hyun pun melepas pelukannya dan mengusap air mata, yang berderai di pipinya.

"Appa pergi kerumah sakit, nak.." Jawab Si Hyun dengan terisak tangis.Seketika Jungkook mengernyit, "Apa, siapa yang sakit Eomma?" Ujar Jungkook.

"Hyungmu... Hyungmu kecelakaan, dan sedang dibawa ke rumah sakit." Jawab Si Hyun.Deg tiba tiba Jungkook teringat dimana taxi nya berhenti tepat di area kecelakaan, mungkinkah itu Hyungnya?

...

Kini Si Hyun dan Jungkook dalam perjalanan kerumah sakit. Jungkook senantiasa menggengam tangan Eomma nya guna menenangkannya. "Eomma, jangan menangis... Aku yakin Hyung baik baik saja.."

Sementara itu, Lee Know juga dengan tergesa-gesa berganti baju setelah mendapat telfon.

Dirumah sakit, Taehyung sedang berada diruang UGD dan ditangani oleh dokter, bersanding dengan namja yang menjadi korban kecelakaan bersamanya. Keduanya dalam kondisi kritis, karena kehilangan banyak darah.

Namja yang bersanding itu sudah mendapatkan donor darah, karena stok dirumah sakit masih ada. Namun kondisinya masih belum stabil. Ya, dia Han Jisung, keduanya mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan dari dorm.

Flashback

Malam itu Taehyung dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Ia mengemudikan mobilnya seorang diri, awalnya semua baik baik saja. Dan ia sudah tidak sabar ingin bertemu Appa dan Eomma nya. Namun, sebuah tragedi terjadi.

Saat tepat lampu merah, tiba tiba sebuah mobil yang dikendarai Han Jisung menghantam mobil Taehyung dengan sangat keras. Sehingga mobil Taehyung terlontar hingga ketengah jalan dan membuat lalu lintas mengalami kemacetan.Keduanya terlempar keluar dari dalam mobil.

"Gawat kondisi pasien kritis, pasien harus segera mendapatkan donor darah." Sahut Jungwoo. Perawat lainnya pun panik akan keselamatan Taehyung.

Cek lek...

Hyun Jung langsung berdiri menghadap perawat saat pintunya terbuka."Sus, bagaimana kondisi putraku, jebal selamatkan dia, aku tidak ingin putra kebanggaan ku berhenti menjadi idol." Ujar Hyun Jung dengan panik.

"Maaf Tuan, kondisi pasien sangat kritis kami membutuh darah AB segera." Jawab Suster.

"Darah AB? Jungkook.. majja aku harus menghubungi Jungkook." Gumam Hyun Jung, dengan langsung mencari nomor Jungkook. Namun tiba tiba, Jungkook datang bersama Si Hyun. "Appa.." Pekik Jungkook, ia berharap kondisi hyungnya baik baik saja.

Tanpa menjawab Hyun Jung langsung mendorong tubuh Jungkook, hingga membuat suster itu terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tanpa menjawab Hyun Jung langsung mendorong tubuh Jungkook, hingga membuat suster itu terkejut. "Ini dok, ambil saja darahnya, kebetulan dia adiknya." Suruh Hyun Jung tanpa basa basi menyerah putranya begitu saja, dengan egonya mementingkan putra pertamanya.

Jungkook hanya ternganga bahkan Appanya mengabaikan kecemasan nya. "Hyun Jung, Jungkook itu baru datang, dia baru pulang sekolah.. tidak bisakah kau jawab pertanyaannya. Kau selalu mengabaikannya. Berhentilah jadi ayah yang pandang bulu." Gerutu Si Hyun dengan berkaca kaca. Jungkook langsung mengelus punggung Eomma nya, "Sudah Eomma, jangan bertengkar. Ini rumah sakit, aku yakin Taehyung hyung akan pulih, aku akan mendonorkan darahku untuknya. Eomma tenang saja." Ucap Jungkook dengan tulus dan senyum tipis.

Jungkook pun langsung masuk kedalam ruangan, meninggalkan kedua orang tuanya. Ia terdiam sejenak melihat Taehyung terbaring tak berdaya dengan bersimpah darah. "Hyung nim.." Pekik Jungkook sedih meratapi Hyungnya.

"Silakan berbaring, karena waktu yang tidak cukup untuk menyelamatkan pasien, kami akan langsung menyalurkan darah anda." Sahut Suster.

"Baik Sus.. "

Sementara itu Lee Know tiba dirumah sakit, ia menuju bagian administrasi untuk menanyakan dimana Han Ji berada. Setelah mendapat informasi ia langsung pergi menuju ruangan Han Ji.Saat itu, ia berselisihan dengan Hyun Jung yang hendak keluar dari rumah sakit.

R. VIP Han Ji Sung

"Suster, bagaiamana kondisi teman saya?" Ujar Lee Know dengan cemas. "Pasien sudah melewati masa kritisnya, hampir kami tidak bisa menyelamatkan nya. Tapi syukurlah kondisi pasien kembali normal." Jelas suster. "Dahaengida... misi." Lee Know langsung menyelinap masuk begitu saja kedalam ruangan Han Ji.

Ponsel Jungkook terus berdering diatas perutnya. Ia tak peduli siapa yang menghubungi nya, ia hanya melihat kearah Taehyung yang tengah berjuang untuk kembali. Ia terus berdoa didalam hatinya, tak peduli seberapa  banyak darah bahkan dihabiskan pun. Jungkook sangat menyayangi Taehyung.

"Hyung, jebal bertahanlah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hyung, jebal bertahanlah.. Appa sangat sedih begitu juga Eomma."Kata Jungkook dalam hatinya.

Sementara itu Lee Know duduk terdiam disamping Han Ji. Kebisingan alat pendeteksi detak jantung Han Ji, masih membuat nya merasa bahwa apa yang dialami Han Ji hanyalah mimpi. Tak disangka sahabatnya akan mengalami petaka yang tak pernah ia nantikan.

" Hah..Eunghh.." Lee know langsung menatap Han Ji saat mendengar suaranya. Perlahan mata Han Ji terbuka, ia mencium aroma medis, dan menatap labirin yang tak asing."Lee Know?" Sahut Han Ji dengan nada lemah. "Han Ji, apa yang kau rasakan, aku akan memanggil dokter..." Ujar Lee Know hendak menakan tombol merah, namun tangan Han Ji menahannya.

"Tidak usah, aku baik baik saja..sejak kapan kau disini?" Ucap Han Ji. Lee Know kembali duduk, "Sejak tadi, aku mencemaskanmu.. aku menghubungi mu tapi ponselmu tidak aktif." Jawab Lee Know.

"Hashh, mianhae.. aku jarang menghubungi mu. Kebetulan aku dengan member lain sedang membahas perlisan lagu baru. Dan aku ingin pergi kerumahmu tadi, tapi aku mengalami kecelakaan." Jelas Han Ji dengan raut wajah sayup layunya.

"Sudahlah, yang penting kamu baik baik saja. Tapi, bagaimana kau bisa bisa kecelakaan? Suster bilang, kau nyaris tak terselamatkan." Tanya Lee Know.

"Sayang sekali aku tidak ingat hyung, yang aku ingat hanya aku dan dia terpental dari dalam mobil keluar.." Jawab Han Ji Sung dengan nada lemahnya.

"Aku akan mencarinya.." Utus Lee Know dengan geram." Sudahlah hyung, kecelakaan itu wajar dan tidak bisa diduga, lebih baik kau temani aku disini." Sela Han Ji dengan menarik tangan Lee Know.

Bersambung...

FELICITA (Jung kook) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang