kepolosan moonchae

59 4 0
                                    

Hay.. semua bagaimana kalian membacanya suka kah..??

Jika kalian suka jangan lupa like dan komen yah..

Mari kita lanjut ceritanya..!!

**************************************

"Tapi pertanyaan mu membuat orang salah paham" ucap Jaehee kesal dan pergi membawa kuenya diikuti oleh seonho.

" Wae, dia terlihat kesal akukan hanya bertanya" ucap moonchae.

"Silahkan mau kue yang mana?" Tanya pelayan.

"Roti cream isi strobery dan kiwi 1 " ucap moonchae.

Pelayan pun mengambilkan rotinya.

" Ahjuma, apa 2 pria tadi pasangan gay" tanya moonchae.

"Seperti nya mereka adik kakak soalnya aku ga lihat mereka gandengan" ucap pelayan.

"Oh.. jinja. Kalau begitu aku pergi dulu" ucap moonchae sambil membawa rotinya itu.

"Gadis yang polos" ucap pelayan tersenyum dengan pertanyaan konyol yang dilontarkan oleh moonchae.

*****

Besoknya waktunya perlombaan antara Korea Selatan melawan China, sorak penonton dukungan masing masing bergemuruh.

Tim Jae-Hee sudah siap dengan perlengkapannya.

"Hyung semangat" ucap seonho. Jae-Hee hanya tersenyum.

"Pelatih, " panggil taeil tiba tiba datang.

" Yang taeil, kenapa kau kesini" tanya pelatih.

"Seunghwan pelatih, dia mengalami kecelakaan" ucap taeil.

"Apa? Lalu bagaimana?" Ucap pelatih terkejut begitu pun dengan yang lainnya.

"Aishh..  bocah itu," kesal woenseok.

Lalu Jae-Hee pun menghampiri pelatih.

"Lalu bagaimana kita kekurang pemain" ucap Jaehee.

Pelatih pun bingung berfikir sejenak  sementara pertandingan akan dimulai

"Pelatih" panggil Jae-Hee. Semua panik sudah masuk ke final malah didiskualifikasi.

"Kita tidak boleh didiskualifikasi pelatih" ucap fengyi.

"Pelatih kita tidak punya waktu" ucap woenseok.

" Taeil kau bergabung saja" ucap Jaehee.

"Jangan dia masih cidera" ucap pelatih.

Lalu melihat kearah seonho.

"Park seonho kau bergabung selama pertandingan kau jangan buka helmmu" ucap pelatih.

"Seonho melakukannya bagaimana kalau ketauan, dia atlit ice skating solo" ucap fengyi.

"Maka dari itu jangan kau buka helmmu" ucap pelatih.

"Kita tidak punya waktu lagi , lagian perawakan seonho sama seperti seunghwan" ucap Jaehee.

"Cepat kau ganti pakaianmu" titah pelatih.

Seonho pun menuruti perkataan pelatih meskipun was was takut ketahuan.

Seonho pun telah berganti pakaian.

"Pertandingan akan dimulai antara Korea Selatan melawan China " ucap MC.

Tepukan bergemuruh suporter demi suporter lainnya.

Para kedua tim pun memasuki lapangan Korea Selatan memakai tali di lengan warna biru sementara lawan warna merah, mereka siap dengan tongkatnya.

"Hati hati dengan no 7 dia sangat cepat" ucap lawan kepada kawannya.

Disangka seunghwan 07 padahal seonho memang hampir sama seunghwan dan seonho dalam kecepatan namun seonho kurangnya dia tidak bisa membaca arah lawan.

Wasit pun meniup peluitnya dan melempar bola gepengnya keatas, langsung saja lawan memukul bola itu, mereka pun saling kejar satu sama lain.

Bola itu berhasil direbut oleh woenseok dan dilemparlah kearah jaehee.

Jae-Hee yang menatap ke arah seonho dan memberi kode seonho pun manggut.

Dilemparlah bolanya ke arah seonho saat seonho akan menuju gawang dan memasukan bolanya.

Disleding lah kaki seonho oleh lawan sehingga dia jatuh tersungkur , semua yang melihat itu berteriak.

Lawan pun memasukan bolanya ke gawang Korea.

"Kau tak apa apa" tanya Jae-Hee. Membantu seonho berdiri.

"Iyah aku tidak apa apa" ucap seonho.

Pertandingan pun dimulai lagi

Jae-Hee melempar bolanya ke fangyi dan fangyi melemparkannya ke woenseok Dan woeseok memasukan bolanya berturut turut melawan sehingga skor 20-19.

THE SOUND OF MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang