cemburu buta

28 2 0
                                    

Hallo semua...!!!

Terimakasih kalian sudah membaca ceritaku..

Maaf masih banyak kekurangan..

Jangan lupa like dan komen yah..

Yuk kita lanjut ceritanya..!!!
.........................................................................
Seonho ingin kedapur mengambila air melihat seonho dan moonchae dikamar sedang menyuapi Jackson.

"Mwoya" ucap seonho langsung menghampiri mereka.

"Oh..seonho ya" ucap Jackson.

"Kalian sedang apa disini" tanya seonho.

"Jackson masih mencari akun itu, dan ini aku menyiapi makan karena dia belum makan" ucap moonchae.

"Haruskah sambil disuapi, aku saja belum " gerutu seonho.

"Mworago " ucap Jackson.

"Aniyeo. Bukan apa apa sini biar aku saja yang suapin" ucap seonho tersenyum dan mengambil sendok itu.

"Aaa.." ucap seonho menyuapi Jackson.

"Aah... Aniyeo. Biar aku saja" ucap Jackson.

"Kenapa, tadi sama moonchae ga seperti ini kenapa denganku begini" ucap seonho.

"Tidak, sini biar aku saja" ucap Jackson mengambil sendok dari tangan seonho.

Moonchae yang melihat mereka berdua pun tersenyum.

"Aahh.. kau punya tangan rupanya" ucap seonho lalu melirik kearah moonchae yang tersenyum.

Lalu datang Jae-Hee yang setengah tidur setengah sadar.

"Ada apa kalian disini" tanya Jaehee masih ngantuk.

"Hyung, aniyeo. Kita kembali lagi ke kamar sepertinya aku pengganggu disini" ucap seonho memeluk Jaehee dari belakang dan mengajaknya kekamar lagi.

Moonchae melihat itu pun tersenyum menahan tawanya.

"Kau kenapa" tanya Jackson melirik moonchae.

" Lucu saja melihat seonho yang cemburu" ucap moonchae.

"Ohh ..dia cemburu, begitu rupanya ko aku ngga ngeuh" ucap Jackson.

"Kau ini" ucap moonchae.

*****
Besoknya pelatih, weonseok, fangyi dan para atlit lainnya mengemasi barang barang mereka.

Namun fangyi dia menangis tersedu sedu.

"Sudahlah tak ada gunanya kau menangis" ucap weonseok.

"Hyung, aku tak mau keluar dari sini, sekarang impian ku harus terkubur begitu saja " lirih fangyi.

"Aku juga, berfikir nanti jika aku tidak di asrama dan tidak menjadi atlit ice skating lagi aku mau jadi apa? Inilah waktunya " ucap weonseok tersenyum terpaksa.

"Kau tau aku sangat menyukai ice skating, aku rela jauh jauh dari Jepang ke China di China aku tak lolos dan aku kekorea akhirnya aku bisa lolos ice skating harus sirna begitu saja " lirih fangyi.

"Sudahlah kita relakan saja yah.." ucap weonseok.

"Jaehee Hyung, seonho eotokhe " lirih fangyi menangis tersedu sedu, weonseok menenangkannya.

Diapatement seonho, moonchae dan Jackson sedang sarapan pagi mereka mendengar berita.

"Berita hari ini, asrama atlit ice skating dan tempat pelatihan ice skating resmi ditutup karena ini soal skandal atlit, para atlit akan dipulangkan ketempat tinggal masing masing. Inilah pesan dari para atlit dan pelatih" ucap pembawa berita.

"Hiks..kami tak ingin meninggalkan ice skating, ini impian kami" lirih para atlit.

"Ini hasil kemenangan kami di setiap olimpiade, kami membanggakan negara tapi kenapa negara tak membela pada kami" ucap para atlit.

"Seonho, Jaehee. Aku harap kalian bisa menjelaskannya aku harap kalian bisa menyelesaikan kasus ini. Aku akan menunggu kalian" ucap pelatih tersenyum pada kamera.

Mendengar itu seonho dan jaehee pun terkejut dan menundukkan kepalanya.

",Hyung, eotokhe" tanya seonho.

Jaehee hanya terdiam mendengar berita itu.

"Anak anak yang tak terlibat menjadi terlibat dalam kasus kami, bagaimana aku bisa memecahkan ini. Seunghwan...kau benar benar menjijikan" batin Jae-Hee.

Seonho yang mendengar itu pun mencoba menenangkan jaehee.

THE SOUND OF MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang