pembelaan

25 3 0
                                    

Hay.. guys gimana ceritanya seru...

Jangan lupa like dan komen yah...

Yuk kita lanjut ceritanya...!!!

**************************************
"Waeyeo" ucap Jaehee menatap tajam Jackson.

"Dia tidak mau pergi" ucap Jackson.

Jae-Hee pun menepis tangan Jackson

"Apa urusanmu aku teman lamanya" ucap Jaehee.

Mendorong kursi roda seonho.

"Teman, teman apa yang berani berhianat" ucap Jackson sedikit keras.

Membuat Jae-Hee menghentikan langkahnya.

"Apa maksudmu penghianat" ucap Jaehee.

"Tanya saja pada seonho" ucap Jackson.

Jae-Hee pun berlutut dan menatap seonho disamping kursi rodanya.

Seonho pun membalikan kursi rodanya menatap jaehee.

"Apa maksud yang dikatakan Jackson" ucap Jaehee dengan lembut dan menenggang tangan seonho.

"Hentikan Kwon Jae-Hee" lirih seonho.

"Wae" tanya Jaehee.

"Hentikan kau memaksakan dirimu untuk disisiku kau pasti menderita" ucap seonho.

"Apa maksudmu aku tidak mengerti" tanya Jae-Hee.

Seonho pun melepaskan tangan Jae-Hee.

"Kau bisa pergi dari sisiku dan kau bebas melakukan apapun" ucap seonho.

"Apa dia tau kalau aku tak tulus padanya" batin Jae-Hee.

Seonho menahan untuk tidak membalas isi hati Jae-Hee sebab nanti kebongkar bahwa dia bisa mendengar isi hati orang.

"Aku benar benar tulus padamu jika aku tidak tulus aku tidak mungkin rela berkorban saat kau akan jatuh dari jurang ketika kita berkemah waktu SMA dulu" ucap Jaehee.

Membuat seonho terdiam dan bayangan saat dia terjatuh dari tebing pun melintas dipikirannya.

"Apa kau masih tidak menganggap ku serius padamu, aku itu teman lama mu seonho bahkan kita dari kecil" ucap Jaehee.

Jae-Hee pun memegang kembali tangan seonho.

"Jadi jangan pernah tinggalkan aku kau satu satunya teman kecilku, seonho. Jangan mentang mentang kau sudah punya teman baru kau melupakanku " ucap Jaehee.

Lalu dia pun menatap Jackson

" dan jangan terpengaruh dengan ucapan orang" ucap Jaehee seraya menatap Jackson tajam.

Jackson ingin membalas namun ditahan oleh moonchae.

"Kau serius" tanya seonho sungguh sungguh

"Kau goyah lagi" batin jackson membuat seonho menatap Jackson.

"Yuk kita pergi" ucap Jaehee membawa seonho pergi dari caffe itu.

******

"Kau tak apa apa" tanya moonchae.

"Kenapa Jae-Hee sebegitu kepadaku" ucap Jackson.

"Mungkin karena kau mengambil seonho kau tau mereka itu gay" ucap moonchae.

"Diam, mereka ga gay. Ini seperti ada ikatan tapi ikatan itu tak sama atau tidak akan bersatu" ucap Jackson.

"Apa maksudmu" tanya moonchae.

"Aku tidak tahu kita lihat saja nanti kedepannya" ucap Jackson.

Sementara di perjalanan Jae-Hee , weonseok, fangyi dan seonho sedang menelusuri jalan.

Perasaan seonho masih bimbang apakah benar Jae-Hee tulus padanya.

Dan mereka pun sampai di taman.

"Mau kau belajar jalan denganku" ucap jaehee.

mengulurkan tangannya dan seonho pun menerimanya.

Perlahan seonho mulai belajar jalan walaupun masih sakit dan lemas.

"Tidak apa apa kau pasti bisa " ucap Jaehee.

Seonho pun terjatuh menimpa Jae-Hee mereka pun saling tatap tatapan membuat weonseok dan fangyi malu.

"Kau tampan" ucap Jaehee mengibas poni yang menusuk mata seonho.

"Oh..Hyung aku tidak bisa berdiri" ucap seonho

Langsung saja weonseok dan fangyi membantu mendudukan seonho ke tempat kursi roda.

"Ternyata kau berat juga" ucap Jaehee.

Seonho menjadi malu setelah kejadian itu.

"Mau berlatih jalan lagi" tanya Jae-Hee.

"Aku cape kita ke asrama pulang" ucap seonho.

Mereka pun pulang.

THE SOUND OF MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang