suara aneh

41 6 0
                                    

Hay... Guys gimana ceritanya??

Jika suka jangan lupa like dan komen yah..!!!

Yuk kita lanjut ceritanya...

**************************************
Besok pagi semua orang menunggu
seonho bangun.

"Bagaimana jika dia tidak bangun"

"Tuhan pulihkan kembali dia"

"Kalau seonho cidera otomatis aku yang akan menggantikannya solo"

"Sadarlah Park seonho"

Mendengar suara aneh itu seonho perlahan membukakan matanya.

Woenseok yang melihat itu langsung menghampiri seonho.

"Kau sudah sadar" ucap woenseok menghampiri seonho.

"Apayo" bisik seonho.

"Apa yang sakit aku panggil dokter dulu" ucap pelatih pergi mencari dokter.

"Kau tau kami semua khawatir denganmu" ucap Jaehee.

"Ku pikir kau mati" batin Jae-Hee.

Seonho mendengar suara itu terkejut.

"Kau menginginkan ku mati" ucap seonho.

Jae-Hee kaget kenapa seonho bisa tau.

"Apa maksudmu" ucap Jaehee.

Dokter pun datang langsung memeriksa seonho.

"Dia bilang tadi sakit" ucap pelatih.

"Dia baik baik saja mungkin tadi sedikit menggerakkan kakinya makannya sakit" ucap dokter.

"Dok apa kakinya akan sembuh dia atlit es skating" ucap pelatih.

"Sembuh tapi memerlukan waktu lama" ucap dokter.

"Berapa lama dok" tanya pelatih.

"Mungkin 3 bulan untuk sementara pasien harus memakai kursi roda" ucap dokter.

"Baik dok" ucap pelatih.

Seonho terus menatap jaehee dari tadi dia masih yakin suara itu berasal dari Jae-Hee.

"Mudah mudah kau lama cideranya" batin Jae-Hee.

Dia pun tersenyum simpul.

"Apa itu suara dari mana" tanya seonho terkejut.

"Kau kenapa?" Tanya pelatih.

Melihat seonho kebingungan.

" Aku mendengar seseorang bersumpah aku mati dan cedera lama" ucap seonho bingung dan takut.

"Tenang, mungkin ini efek obat dan operasinya ini sering terjadi sama pasien yang baru dioperasi" ucap dokter.

Pelatih dan teman lain pun menenangkan seonho.

"Terimakasih dok" ucap pelatih.

Dokter pun pergi dari ruangan.

Pelatih dan anak anak sedang duduk di sofa memantau keadaan seonho yang dari tadi melamun.

"Apa aku tidak bisa ice skating lagi? Haruskah aku berhenti" ucap seonho.

Matanya berkaca kaca dan melihat kearah pelatih.

"Kau pasti sembuh seonho" ucap pelatih.

"Aku akan amelakukan apapun itu untuk kau kembali bisa ice skating" batin pelatih.

Itu terdengar oleh seonho dia pun menangis sejadi jadinya.

Pelatih pun memeluk seonho dan mengusap rambutnya.

"Tidak apa apa " ucap pelatih.

*****

Ditempat lain dihotel moonchae sedang melamun memikirkan kejadian tadi saat dia menompang laki laki yang tidak asing baginya.

Pandangan nya melihat kearah jendela pemandangan laut yang indah.

"Wajahnya saat memakai helm itu seperti sun" gerutunya.

"Tapi siapa kah dia,? Kang seunghwan yah no punggung 7 tapi seperti sun apa sun berubah marga dan nama?" Ucap moonchae berfikir sambil meminum jusnya.

Tiba tiba manajer datang membawa surat kontrak.

"Noona Jang, ada surat kontrak iklan dari Korea seperti nya penting" ucap manajer menyerahkan surat itu.

"Oh..ini iklan kecantikan bulan kemarin" ucap moonchae dengan santai.

"Kenapa, sampai ke Thailand" tanya manajer.

"Aku sangat malas mereka sangat rewel aku tidak mau" ucap moonchae.

"Mereka sampai 5x mengirimkan surat kontrak ini" ucap manajer.

"Haruskah aku ambil?" Tanya moonchae.

"Aku tak memaksa tapi biaya nya terbilang sangat mahal" ucap manajer.

Melirik  moonchae dengan penuh harap.

"Baiklah Iyah aku ambil" ucap moonchae melirik manajer.

Dengan wajah sumringah dia pun menyerahkan kontrak itu untuk ditanda tangan oleh moonchae dan moonchae pun menandatangan kontrak itu.

"Minggu depan kita pergi kekorea aku akan pesankan tiketnya untukmu" ucap manajer.

Moonchae hanya mengangguk dan kembali meminum jusnya.

THE SOUND OF MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang