jadi kenyataan

16 3 0
                                    

Hay.. semua...!!!

Jangan lupa like dan komen yah....

Yuk kita lanjut ceritanya...!!!!

**************************************
"Sejak kapan kau dan seonho bertukar cerita" tanya weonseok.

"Iyah , kenapa kau bisa bertukar cerita dan jadi lebih dekat akhir akhir ini" tanya fangyi.

"Seperti nya sejak ditaman dekat sungai Han, saat seonho mempunyai teman baru aku sangat cemburu seonho jarang menghubungiku" lirih Jaehee.

"Lalu dendammu" tanya weonseok.

"Sepertinya bukan Seonho yang membunuh Joo ah" ucap Jaehee.

"Lalu, siapa" tanya weonseok.

Namun Jae-Hee hanya terdiam seperti sedang berfikir.

"Emm.. Jae-Hee lebih baik kau tidur dulu besok kita pikirkan yah kau pucat sekali" ucap fangyi.

Dan Jae-Hee pun menuruti perkataan fangyi.

"Aku akan ke supermarket untuk beli cemilan kau mau apa" tanya weonseok.

"Aku mau,ramyeon kimbap sama es kopi eh tidak cola" ucap fangyi.

"Itu bukan nyemil kau lapar" tanya weonseok.

"Hehehe mian" ucap fangyi.

Weonseok pun pergi membeli makanan.

****
Disupermarket weonseok sedang memilih beberapa cemilan untuk dibawa kerumah sakit.

Saat dia akan mengambil kue strawberry seseorang juga mengambil nya.

"Ohh.. moonchae " ucap weonseok.

"Oh.. weonseok kau temannya Jae-Hee " tanya moonchae.

"Iyah , senang bertemu dengan mu disini" ucap weonseok tersenyum.

"Bagaimana kabar Jae-Hee." Tanya moonchae.

"Dia tak hentinya menangis saat bertengkar dengan seonho. Tapi sekarang dia sudah tidur " ucap weonseok.

"Syukurlah" ucap moonchae.

"Kau belanja , untuk siapa banyak sekali" tanya weonseok

"Ini untuk Park seonho akhir akhir ini dia banyak nyemil" ucap moonchae.

"Oh..nee" ucap weonseok.

Ditempat lain tepatnya pagi hari Jae-Hee sedang berjalan jalan dikoridor rumah sakit dan dia menaiki lift menuju lantai atas.

Sesampainya di lantai atas dia memandangi keindahan kota Seoul di balkon rumah sakit dengan hembusan angin kencang.

"Hyung" panggil seseorang.

Jae-Hee pun menengok dia pun membolakan matanya ternyata itu seunghwan.

Dia dengan pakaian culunnya dan membawa bola skating lalu di lemparkan kearah jaehee.

"Andwe.." teriak Jackson bangun dari tidurnya.

"Kamcagya, yak.." teriak mooonchae Kaget dengan teriakan Jackson.

"Kau kenapa?" Tanya seonho memakan buah yang dikupas moonchae.

Jackson pun minum Aqua botol dihadapannya.

"Aku bermimpi Jae-Hee di pukul pakai bola skating oleh seunghwan" ucap Jackson.

"Dimana ?" Tanya moonchae.

"Dibalkon atas rumah sakit" ucap Jackson.

"Seperti apa ciri ciri seunghwan " tanya moonchae.

"Dia memakai Hoodie tas ransel dan kacamata seperti culun " ucap Jackson.

"Itu percis seperti mimpiku, Ku juga mimpi itu" ucap moonchae.

"Apa" ucap seonho dan Jackson.

"Tapi dimimpiku bola itu melesat sehingga tapi Jae-Hee terjatuh sendiri" ucap moonchae.

Langsung saja seonho berfikir sejenak lalu tanpa basa basi pergi begitu saja.

Disusul oleh Jackson dan moonchae.

Seonho pun berlari pergi ke kamar Jae-Hee.

"Yakk...fangyi dimana Jae-Hee" tanya weonseok yang keluar dari kamar mandi.

"Eugh.." ucap fangyi bangun dari tidurnya melihat jaehee tidak ada ditempat tidur.

"Ohh.. tadi disini" ucap fangyi.

"Yak..kau ini.." ucap weonseok.

Tiba tiba seonho datang dan membukakan pintu.

Membuat fangyi dan weonseok terkejut.

"Bisa kau pelan pelan " ucap weonseok.

"Dimana Jae-Hee " tanya seonho.

"Yakk.. kenapa kau bisa berjalan" tanya weonseok.

"Aku bilang dinama Jae-Hee" tanya seonho sedikit panik mihat Jae-Hee tak ada dikasur.

"Aku tak tau" ucap woenseok

Seonho pun langsung pergi berlari ke lantai atas.

THE SOUND OF MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang