dalam bahaya

20 3 0
                                    

Hay..semua...!!!

Jangan lupa like dan komen yah....

Yuk kita lanjut ceritanya...!!!!

**************************************

Seonho begitu terkejut saat seunghwan mempunyai kekuatan.

"Seunghwa , kakakau" ucap seonho gugup ketakutan.

"Wae kau takut" ucap seunghwan.

"Tidak..hanya.." ucap seonho terpotong karena seunghwan mencekik leher seonho dengan kekuatannya.

"Akh.. seseunggghwaan.."lirih seonho kesakitan.

Dan seunghwan membanting seonho jatuh dari kasurnya kelantai.

Dan kepala nya  tertimpa air suci diguci

"Aakhh..." Ringgis seonho kesakitan.

Tiba tiba suster masuk ruangan

"Ada apa ini" ucap suster melihat seonho tergeletak dilantai.

Seunghwan pun langsung melempar tubuh suster itu ketembok dan pingsan.

Moonchae dan Jackson pun sampai dirumah sakit mereka berlarian ke dalam rumah sakit pelatih Jae-Hee yang tiba juga dirumah sakit melihat Jackson dan moonchae berlarian ikut berlarian.

Didalam rumah sakit juga para dokter melihat moonchae dan Jackson berlarian.

"Ada apa ini" tanya dokter.

Dikamar seunghwan menghampiri seonho dan mencekik seonho, namun terasa panas seperti terbakar tangannya.

Lalu dia pun bertahan mencekik seonho

"Aakh..seunghwan..mii..mii..aann..hhae" ucap seonho memegang tangan seunghwan.

Seonho hanya bisa pasrah dengan dirinya saat ini.

Jackson pun sampai dikamar seonho melihat seonho di cekik.

"Lepaskan dia" teriak Jackson menendang tubuh seunghwan hingga tersungkur

Dan seonho pun tergeletak tak berdaya dilantai langsung saja moonchae menangkap dan memeluknya.

"Uhuk uhuk" batuk seonho karena habis di cekik.

"Gwenchana" ucap moonchae memeluk seonho.

Sementara Jackson berkelahi dengan seunghwan.

Jae-Hee pun sampai di kamar seonho bersama pelatih langsung saja Jae-Hee membantu menyerang seunghwan.

"Seunghwan" ucap Jae-Hee.

Langsung saja dengan cepat seunghwan dengan kekuatannya meledakan listrik membuat asap Dan pergi dengan cepat.

"Kemana dia lari" tanya Jackson.

"Sudah jangan dikejar" ucap Jaehee.

Sementara yang lain melihat moonchae menenangkan seonho yang menagis ketakutan.

"Gwenchana gwenchana" ucap moonchae memeluk dan menepuk pundak seonho.

*****
Sementara yang lain menunggu di luar hanya moonchae yang didalam karena dari tadi seonho tak melepaskan tangan nya memegang jari telunjuk moonchae

Dokter pun telah selesai memeriksa seonho.

Pelatih, Jae-Hee dan Jackson melihat itu hanya bisa menahan tawanya.

"Apa kalian sedang kencan" tanya pelatih.

"Tidak seonho, tidak melepaskan nya" ucap moonchae

"Aish..siapa ini yang nelepon" ucap moonchae lalu mengangkat teleponnya.

Ternyata dia ada urusan mendadak dia harus mengisi acara.

"Seonho ah..aku pergi dulu" pamit moonchae.

Namun seonho semakin erat memegangnya.

"Wae" tanya moonchae berusaha melepaskan tangan seonho perlahan.

Namun seonho menggelengkan kepalanya.

"Emmph.. ini kau bisa pegang jari Jae-Hee dulu" ucap moonchae menarik lengan Jae-Hee.

Namun seonho menolak lebih memilih tangan Jackson yang dipegang.

Jae-Hee begitu terkejut, kenapa seonho menolak tangan Jae-Hee.

"Kenapa seonho" ucap Jaehee masih tak percaya seonho menolak tangannya.

Seonho hanya diam dan menggenggam erat tangan Jackson.

"Ada apa seonho ah" ucap Jaehee.

Seonho tetap tidak menjawab dia malah terus menatap Jackson.

"Jaehee ayo kita latihan seonho sudah ada yang menjaga " ucap pelatih.

Jae-Hee pun mengikuti yang pelatih ucapkan.

Jackson pun duduk di kursi dekat ranjang seonho.

"Kenapa kau menolak Jae-Hee " tanya Jackson.

Seonho hanya bisa terdiam.

"Apa lehermu masih sakit" tanya Jackson.

"Jackson, bantu aku pulih" ucap seonho tiba tiba berbicara seperti itu.

Jackson bingung apa yang dikatakan seonho.

THE SOUND OF MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang