mimpi yang fatal

29 3 0
                                    

Hay..semua. gimana. Seru tidak ???
Jangan lupa like dan komen yah...
Yukk kita lanjut..!!!!

**************************************

"Seonho ayo" ajak ibunya mengulurkan tangannya.

Seonho bingung harus memilih siapa.

Saat seonho akan menjabat tangan ibunya moon memegang tangan nya.

Dan menggelengkan kepalanya.

"Kau akan mati" ucap ibunya seonho.

Mendengar itu seonho terkejut karena rupa ibunya itu menyeramkan.

"Andwe" teriak seonho.

Dia pun bangun dari mimpinya keringat membasahi wajahnya dia melihat sekelilingnya sudah banyak orang.

"Ya.. seonho ah kau tak apa apa" tanya pelatih.

"Kau tak bangun bangun dan tak bergerak" ucap fangyi.

"Nafas kau juga terengah tengah makannya aku panggil pelatih" ucap Jaehee.

"Dokter akan kemari sebentar lagi" ucap weonseok.

"Oh kau sudah sadar" ucap woenseok

"Kau mengejutkanku saja" tanya pelatih.

"Aku bermimpi aku akan diajak oleh ibu" ucap seonho.

"Kau, apa kau menerima ajakan ibumu" tanya weonseok.

"Jelas tidak kalau dia menerima , mungkin seonho sudah tidak ada" ucap fangyi

"Mwo," kaget weonseok

"Sudah kau tenangkan dirimu saja" ucap pelatih mengerti akan kondisi seonho.

Dokter pun datang dan langsung memeriksa seonho.

*****

Ditempat lain moonchae sedang mandi dishower.

"Kenapa wanita itu ada dimimpiku tapi kenapa dia hanya ingin membawa lelaki kecil itu" ucap moonchae bingung dengan mimpinya.

"Sun, Iyah dia sun tapi kenapa ibu itu, ahh Mollaseo " ucap moonchae membersikan badannya.

Setelah selesai mandi dia berdandan untuk pergi ke suatu tempat.

"Kau mau kemana" tanya manajer.

"Aku akan pergi ke wisma atlet dulu " ucap moonchae.

"Untuk apa kau kesana" tanya manajer.

"Kau tak perlu tahu" ucap moonchae dia pun pergi begitu saja.

Sebelum dia pergi dia mampir dulu ketoko roti dan coffe untuk para atlit.

Didepan lestoran dia bertemu dengan Jackson.

"Ahh..kita bertemu lagi" ucap moonchae.

"Kau mau kemana kenapa banyak sekali bawamu" tanya Jackson.

"Aku akan pergi ke asrama atlit kau mau ikut" tawar moonchae.

"Boleh, sini aku bantu" ucap Jackson.

Dokter pun selesai memeriksa seonho.

"Park seonho, hampir saja mimpi mu itu fatal" ucap pelatih

"Tapi di mimpiku aku diselamatkan oleh seorang gadis kecil, dia tau nama kecilku" ucap seonho.

"Itu malaikat yang berubah wujud , tuhan masih menyelamatkan mu" ucap pelatih.

"Baiklah istirahat dulu " ucap pelatih menepuk pundak seonho.

Pelatih pun pergi dari kamar seonho.

Jae-Hee pun masuk kekamar seonho.

"Hyung aku mau pergi jalan jalan" ucap seonho pada Jae-Hee , dan jaehee pun menuruti kemauan seonho.

Ditempat lain moonchae dan Jackson sampai di asrama.

"Ini tempat tinggal seonho" batin Jackson melihat asrama atlit ice skating begitu besar dan mewah.

"Yakk.. Jackson bantu aku" ucap moonchae.

Dan Jackson pun membatu moonchae membawakan makan dan minuman untuk para atlit.

Ditengah jalan dia bertemu dengan seonho dan Jae-Hee.

Seonho begitu terkejut melihat penampilan moonchae seperti seorang gadis kecil di mimpinya memakai baju over all rambut dikucir.

"Moon" ucap seonho pelan.

"Sun" batin moonchae

Seonho mendengar isi hati moonchae pun terkejut.

"Kenapa dia tau nama kecilku" batin seonho.

"Wae" tanya Jaehee sambil menatap Jackson.

"Aku mengantarkan minuman ini teknik marketingku" ucap moonchae memberikan minuman kepada mereka berdua.

Moonchae dan Jackson pun pergi dari hadapan seonho dan Jae-Hee.

"Tunggu" ucap seonho.

Menghentikan langkah mereka.

"Darimana kau tau aku suka susu tiramisu" tanya seonho menatap moonchae.

THE SOUND OF MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang