pemakaman ibu

12 3 0
                                    

Hallo semua...!!!

Terimakasih kalian sudah membaca ceritaku..

Maaf masih banyak kekurangan..

Jangan lupa like dan komen yah..

Yuk kita lanjut ceritanya..!!!
.........................................................................
Besok nya pagi pagi Jackson sudah siap dengan kemeja hitam nya untuk pergi ke pemakaman.

Jackson pun keluar dari kamarnya, dia terkejut melihat moonchae Jaehee dan seonho sudah siap memakai baju serba hitam dan memakai masker dan topi.

"Kalian mau kemana" tanya Jackson.

"Kami akan ikut kepemakaman bersama mu" ucap seonho.

"Jangan lebih baik kalian dirumah saja diluar bahaya" ucap Jackson.

"Aniyeo, kamu sudah memakai baju penyamaran" ucap moonchae.

Jackson menatap moonchae yang memakai celana jeans hitam Hoodie hitam kecamata hitam, masker dan topi hitam .

Jaehee dan seonho yang memakai jaket hitam dan topi, masker hitam.

"Emm ..ya sudah kalian hati hati " ucap Jackson lalu pergi dari apartemen bersama Jae-Hee, moonchae dan seonho.

Diasrama pelatih sedang terdiam melamun di tempat latihan ice skating weonseok dan fangyi yang melihat itu pun menghampiri pelatih.

"Pelatih, apa Yang sedang kau lakukan disini" tanya weonseok.

"Ehh kalian, aku hanya memandang latihan ice skating sambil membayangkan saat saat latihan bersama dulu" ucap pelatih.

"Kalau bukan karena berita itu mungkin pemerintah tak akan menutup ruang latihan ini" ucap fangyi.

"Kalian pergi lah nanti, kerumah kalian masing masing" ucap pelatih.

"Apa maksud pelatih" tanya weonseok.

"Jangan jangan asrama kita juga akan ditutup" tanya fangyi.

"Benar, semua atlit akan di pulangkan kerumah masing masing, karena kita tak diperbolehkan ice skating lagi aku juga kena skor dari pemerintah aku tak boleh melatih" ucap pelatih.

"Mwo, seonho dan jaehee yang punya scandal tapi kenapa kita semua jadi kena imbasnya " ucap weonseok.

"Kalian beres beres saja, aku akan pergi sebentar" ucap pelatih pergi begitu saja.

"Hyung, aku tak mau keluar dari sini, disini selalu banyak kenangan" ucap fangyi.

"Aku juga tak mau, aku harus bicara dengan pelatih" ucap weonseok pergi menyusul pelatih.

****
Dipemakaman Jackson mencari makan ibunya yang sesuai dengan foto yang dikirimkan oleh ayahnya.

Setelah menemukannya Jackson pun menempelkan Bungan kesukaan ibunya di dekat abu, begitu pun dengan moonchae, seonho dan Jae-Hee.

"Eomma mianhae, aku baru mengunjungimu selama 20 tahun ini, ibu tenang saja aku baik baik saja" ucap Jackson.

"Ne, eommonie. Kami akan jaga anak eommonie ini" ucap seonho.

"Kami juga akan merawat dia sampai dia punya istri nanti" ucap moonchae.

Mereka pun memberi salam hormat kepada mendiang ibunya Jackson.

Sementara itu weonseok melihat pelatih berada di kamarnya seonho sedang duduk dipinggir ranjang seonho tidur.

Dia melihat pelatih memandangi foto seorang pria memenangkan lomba juara ice skating.

"11 tahun berlalu Park sunghoon seonho sudah menjadi anak yang tampan, baik sepertimu" ucap pelatih.

"Terkadang kalau aku melihat dia seperti melihatmu waktu muda, tampan, ceria murah senyum dan baik" ucap pelatih menahan airmatanya

Tiba tiba fangyi masuk kekamar seonho menemani pelatih.

Weonseok ingin menghentikannya namun dia sudah terlanjur menghampiri pelatih, jadi weonseok pun mengikuti fangyi.

"Dia siapa" tanya fangyi langsung duduk disamping pelatih begitu pun dengan weonseok.

"Ini mendiang ayahnya Seonho namanya Park sunghoon " ucap pelatih.

"1999, olimpiade London " ucap fangyi.

"Tahun ini dimana tahun yang sangat bahagia bagi sunghoon dia mendapat juara 1 mendali emas di London, waktu itu dia sudah  menikah dengan sesama atlit ice skating xio liang berasal dari China". Jelas pelatih.

THE SOUND OF MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang