Hay... Guys gimana ceritanya??Jika suka jangan lupa like dan komen yah..!!!
Yuk kita lanjut ceritanya...
**************************************
1 Minggu kemudian moonchae berada di bandara Korea Selatan bersama manajernya.tiba tiba banyak orang yang berlarian membuat moonchae ketakutan mengumpat dibelakang manajernya.
"Ya ampun aku kira fans aku" ucap moonchae sedikit lega.
Dia pun meliha para atlit sampai dibandara Korea Selatan banyak sekali wartawan memotret dan datang, Jae-Hee mendorong kursi roda yang dipakai seonho.
" Oh ternyata para atlit" ucap moonchae.
"Kenapa dia dikursi roda"
"Apa dia mengalami kecelakaan"
"Bukankah dia memenangkan mendali emas"
Suara itu membuat kuping seonho kesakitan karena belum terbiasa.
Dia pun menutup kupingnya dengan tangannya sendiri.
"Kau kenapa" tanya Jae-Hee
"Oh.. tidak aku tak apa apa" ucap seonho.
Banyak sekali pertanyaan yang wartawan lontarkan namun tak seorang pun menjawab.
Mereka pun masuk kedalam mobil.
"Ternyata aku bisa mendengar isi hati seseorang" batin seonho.
Dia pun hendak memberi tahu Jae-Hee namun niatnya diurungkan, biarkan hanya dia saja yang tahu.
"Aku akan bilang sesuatu pada kak Jae-Hee" batin seonho.
Dia pun menatap jaehee
"Hyung, apa kau masih akan berteman denganku?" Tanya seonho.
"Iyah aku akan berteman dengan mu dan akan selalu ada untukmu" ucap Jaehee tersenyum.
Fangyi woenseok mendengar ucapan Jae-Hee hanya tersenyum simpul.
"Jinja" ucap seonho. Menunjukan jari kelingkingnya.
"Iyah jinja" ucap Jaehee menempelkan jari kelingkingnya pada seonho.
Seonho yang mendengar itu langsung tersenyum malu.
"Dia banar benar tulus " batin seonho.
Malamnya moonchae sedang berenang tiba tiba kejadian di perlombaan ice skating membuatnya teringat pada teman kecilnya.
Dia pun duduk ditepi kolam sambil kaki nya ke dalam air.
"Astaga kenapa aku kepikiran pria itu" dia mirip sun " ucap moonchae.
"Apa mungkin. Tunggu aku tadi tidak melihat ada atlit Park seonho" ucap moonchae heran.
"Yang ada tadi fangyi, woeseok,Jun, roona, Jae-Hee, jung ah, dan seunghwan. Kemana Park seonho, apa jangan jangan.." ucap moonchae sedikit berfikir.
"Ahh..yang dikursi roda apa Park seonho?" Ucap moonchae menebak.
Lalu dia pun melanjutkan berenangnya.
******
Besoknya seonho melihat Jae-Hee sedang berlatih ice skating sendirian.
Seonho melihat itu terpukau ternyata Jae-Hee lebih pandai dari nya.
Seonho pun hendak berdiri dari kursi roda namun pelatih menahannya.
"Jangan kau paksakan" ucap pelatih duduk sebelah seonho.
Seonho hanya tertunduk merasa dirinya tak berguna.
"Jika aku tak pulih selama 3 bulan apa kau akan mengantikan ku dengan Jae-Hee Hyung " tanya seonho.
"Iyah dengan terpaksa aku memilih Jae-Hee, hanya dia yang lebih baik dari yang lain bahkan yang seunghwan pun tidak bisa membandingkannya" ucap pelatih.
Mendengar itu membuat seonho semakin menunduk dan akan menangis namun dia menahannya.
"Tapi jika dibanding denganmu , kamu lebih baik dari semua atlit" ucap pelatih.
Seonho yang mendengar itu hanya bisa tersenyum simpul dan dibalas oleh pelatih.
"Waw ... Jae-Hee kau hebat" ucap pelatih menghampiri Jae-Hee.
"Terimakasih pelatih" ucap Jaehee menunduk.
"Olimpiade soul tiga bulan nanti kau bisa menggantikan seonho jika dia belum pulih" ucap pelatih.
"Apa? Seonho pasti sembuh" ucap Jaehee melihat kearah seonho dan tersenyum.
Ditempat lain seseorang telah sampai di Seoul dan turun dari kendaraannya.
"Waw ... Seperti ini indahnya kota Seoul" ucap pria itu memotret keindahan Seoul yah itu adalah shim Jackson fotografer dari Australia.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SOUND OF MY HEART
Ficção Geralcerita ini hanya cerita fiksi... berceritakan seorang atlit ice skating bernama Park seonho yang mengikuti lomba ice skating namun dia mengalami kecelakaan dalam lomba tersebut sehingga dia bisa mendengar isi hati seseorang , dengan kejadian itu mem...