Hallo semua...!!!
Jangan lupa like dan comment...
Kita lanjut yuk ceritanya...!!!!
**************************************
Sesampainya di rumah sakit jaehee hendak memasuki kamar namun niatnya terhenti karena dia mendengar percakapan seonho dan jackson." kau jangan membohongi perasaan kau terhadap Jae-Hee" ucap jackson
" aku sudah bercerita kepadamu bahwa aku harus menjauhi dia karena kalau aku semakin dekat dengan dia akan celaka" ucap seonho.
" kenapa kalau tak terus terang saja kasihan dia pasti bingung kenapa kau menjauhi dia" ucap jackson
" lebih baik dia jangan tahu soal ini karena aku tahu dia kan berkorban demi orang yang dia sayang" ucap seonho tertunduk.
Jae-Hee mendengar itu langsung pergi dari pintu kamar seonho.
Sangat di koridor rumah sakit dia hendak keluar berpapasan dengan moonchae.
"Ohh Jae-Hee" sapa moonchae.
Namun Jae-Hee tak menghiraukan nya terus berjalan dengan wajah yang sangat kesal.
" ada apa dengan dia" ucap moonchae bingung.
Lalu dia pun pergi ke kamar seonho.
" apakah tadi Jae-Hee ke sini" tanya moonchae menutup pintu.
" tidak ada dia ke sini memangnya kau bertemu di mana" tanya Jackson
" tadi aku melihatnya saat aku sedang ke sini di koridor" ucap moonchae bingung.
Seonho pun berpikir apa mungkin Jae-Hee mendengar percakapan dia dengan jackson.
" kenapa dia tidak masuk" tany Jackson
" aku tidak tahu karena aku melihat wajahnya itu seperti sedang kesal" ucap moonchae menaruh makanan.
Lalu moonchae pun menyodorkan mie kepada seonho.
"Apa ini" tanya seonho
"Ini mie susu kau suka ini kan" tanya moonchae
"Yeach..darimana kau tau aku suka ini pasti kau mencari tahu kesukaanku diinternet kan" ucap seonho.
"Tidak hanya saja , aku melihat orang orang makan mie susu dikedai terlihat enak aku teringat kau" ucap moonchae.
"Maksudnya " tanya seonho bingung.
"Karena mie susu itu mie nya panjang susunya putih kalau senyum manis dan gurih kaya kamu" gombal moonchae.
Seonho sedikit ternyum dia berusaha menutupi saltingnya.
Moonchae melihat seonho salting hanya bisa tersenyum.
****
"Ternyata selama ini seonho mulai menjauhiku karena dia takut aku celaka" batin Jae-Hee berjalan di dekat sungai Han.Dia pun memandangi sungai itu di atas jembatan sambil duduk.
"Kenapa orang yang terdekat denganku terancam celaka, ada apa sebenarnya" lirih Jae-Hee.
"Joo ah bolehkah aku menyusulmu" teriak Jaehee.
"Jika keberadaan ku membuat semua orang yang ku sayangi celaka maka aku harus mati" ucap Jaehee dan hujan pun tiba tiba datang Jae-Hee hanya termenung sambil hujan hujan.
Ditempat latihan pelatih menunggu Jae-Hee kembali sudah lama dia tak kembali.
"Nih anak bikin ga tenang aja" ucap pelatih dan menelepon Jae-Hee namun tak aktif.
Pelatih pun menelepon seonho
"Hallo seonho apakah Jae-Hee masih disana?" Tanya pelatih.
"Jae-Hee, emangnya dia akan kesini" ucap seonho.
"Iyah dia bilang akan menemuimu tapi tak pulang sampai sekarang malam." Ucap pelatih.
"Dia tidak disini" ucap seonho.
Dan pelatih pun menutup teleponnya.
"Moonchae kau benar Jae-Hee tadi kesini pelatih bilang seperti itu" ucap seonho.
"Iyah, dia kesini aku pikir dia tadi masuk lalu berantem dengan Jackson" ucap moonchae.
Seonho pun berfikir dan beberapa menit kemudian dia beranjak di kamar nya untuk pergi kesuatu tempat.
"Kau mau kemana " tanya moonchae.
"Ini hujan bahaya" ucap Jackson mengikuti seonho dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SOUND OF MY HEART
General Fictioncerita ini hanya cerita fiksi... berceritakan seorang atlit ice skating bernama Park seonho yang mengikuti lomba ice skating namun dia mengalami kecelakaan dalam lomba tersebut sehingga dia bisa mendengar isi hati seseorang , dengan kejadian itu mem...