Sedang dalam tahap revisi, jadi maafkan bila ada kata typo atau kalimat yang kurang enak dibaca(✿^‿^).
~~~~~~~~~~~~~~~
Bercerita tentang seorang gadis bernama Kiara Syafitri atau sering dipanggil Kia, ia harus mengalami masa sulit dimana ibuny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kia dan Eggi masih berada di taman seraya menikmati makanan mereka.
"Ehem." Suara dehaman seseorang mengalihkan perhatian Kia dan Eggi.
"Viona," panggil Eggi pada Viona yang ternyata orangnya.
"Sini ikut makan," timpal Kia.
Viona melangkah mendekat ke arah mereka berdua. "Bisa-bisanya kalian malah pacaran di sini," kata Viona seraya melipat kedua tangannya di depan dada.
"Siapa yang pacaran sih," sangkal Kia. "Kita lagi makan kerang, sini ikutan," ajak Kia.
"Pengen sih, tapi gue gak bisa lagi diet," tolak Viona.
"Yaampun badan kamu sudah kecil loh, masih mau diet?!" ucap Kia heran.
"Yah di dunia permodelan ini tuh masih kurang."
Kia mengangguk-angguk tanda mengerti mendengar ucapan Viona. "Ngomong-ngomong kamu baru pulang sekolah?" tanya Kia mengalihkan topik, karena Kia merasa Viona tidak ingin membahas hal itu.
"Yaa seperti yang lo liat," jawab Viona seraya melihat pakaiannya yang masih mengenakan seragam sekolah.
"Nanti setelah jam makan malam kalau lo free datang ke kamar gue, ada yang mau gue omongin," lanjut Viona.
Kia terdiam sejenak mendengar ucapan Viona. "O-oh okeh," balas Kia.
"Okeh, kalau gitu gue masuk duluan." Setelah mengatakan itu Viona masuk ke dalam rumah.
"Kia ternyata sudah akrab banget ya sama Viona," ucap Eggi setelah kepergian Viona.
"Masa sih?"
"Iyah loh."
"Mungkin karena Kia sama-sama cewek. Udah ahk lanjutin makan-nya udah gitu kita masuk," kata Kia.
Setelah lima menit berlalu, Eggi dan Kia sudah berada di dalam rumah, tapi mereka berada di ruangan berbeda. Eggi yang berada di kamarnya sementara Kia berada di dapur tengah mengerjakan tugasnya mencuci piring dibantu oleh Lili.
Waktu makan malam sudah tiba, seperti biasanya keluarga mahatmanata selalu makan malam bersama di meja makan, terlihat Eggi juga ikut serta di dalamnya. Meskipun tidak ada sedikit pembicaraan di antara mereka.
Makan malam telah selesai, seperti yang sudah dikatakan Viona kalau Kia sedang free ia diminta untuk datang ke kamarnya dan Kia pergi menuju kamar Viona karena pekerjaannya sudah selesai ia kerjakan.
Tak selang lama kia sampai di depan pintu kamar Viona, ia mengetuknya dengan perlahan. Dari dalam terdengar langkah Viona mendekat ke arah pintu lalu membukanya dan menyuruh Kia masuk ke dalam.
Mata Kia mengamati seisi ruangan tersebut, suasana terasa nyaman tidak ada sampah yang terlihat di sana, bahkan barang-barang tersusun rapi berbeda dengan dua makhluk menyebalkan di rumah ini.
