~♥~Kencan??

5.3K 266 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Baru pulang Nak?" tanya Linda kepada Kia ketika ia melihat Kia berjalan masuk dari arah pintu.

"Iyah Mah," jawab Kia seraya tersenyum.

"Tapi kok Mamah gak denger suara motor kamu?"

"Motor aku lagi ada di bengkel." Kia berjalan menuju kamarnya.

Linda hanya mengangguk kecil mendengar jawaban putrinya, lalu melanjutkan kembali kegiatannya ke dapur.

Di dalam kamar Kia langsung merebahkan badannya di atas kasur, menatap ke arah langit-langit kamarnya.

"Ini bukan mimpi kan?" batin Kia.

Pandangannya lurus ke depan dengan ekspresi wajah seolah tidak percaya dengan apa yang telah terjadi pada dirinya, tentu saja Kia senang bisa kembali bertemu dengan Eggi tetapi ini di luar perkiraannya.

"Arghhh, udahlah gak usah mikirin itu, mending aku bersih-bersih," ucap Kia seraya bergerak menuju kamar mandi.

♡♡♡♡

Pukul tujuh pagi, Kia masih terlelap dari tidurnya seakan tidak ada kekhawatiran di pikirannya, tentu saja karena hari ini adalah hari Minggu. Hari dimana Kia bisa beristirahat dari sibuknya tugas kuliah dan tugas toko.

"Kamu makin ganteng aja."

"Mamah berlebihan."

"Ihh serius Mamah saja sampai pangling."

Kia mengernyitkan dahinya, perlahan-lahan membuka bola matanya karena suara bising dari arah ruang tamu, sepertinya ibunya tengah berbincang dengan seseorang.

Kia mengucek-ngucek matanya, lalu bangkit dan perlahan berjalan ke arah sumber suara.

"Mah, Mamah lagi ngobrol sama siapa?" tanya Kia seraya menggaruk kepalanya dengan wajah yang terlihat masih mengantuk.

"Akhirnya bangun juga kamu Nak," kata Linda.

Kia membuka matanya lebar-lebar agar pandangannya tidak kabur sehingga ia bisa melihat dengan jelas wajah orang yang tengah berbincang dengan ibunya.

Seketika seperti ada sengatan listrik yang menjalar ke tubuhnya sehingga membuat wajahnya terlihat segar kala mengetahui orang yang bersama ibunya.

"Haii," sapa Eggi seraya tersenyum.

Mata Kia membulat seolah akan terjatuh dari tempatnya, tak lama ia langsung tersadar dengan penampilannya saat ini yang terlihat berantakan sontak Kia langsung berlari masuk kembali ke dalam kamarnya.

"Ehh Nak mau ke mana!?" teriak Linda.

"Aduh pasti tuh anak malu," lanjut Linda, Eggi tersenyum menanggapi perkataan wanita paruh baya di sampingnya itu.

Butuh dua puluh menit untuk Kia kembali ke ruang tamu, karena dirinya harus mandi serta bersiap-siap memperbaiki penampilannya.

"Mmm ada apa kamu ke sini?" tanya Kia yang tidak menatap wajah Eggi ketika mereka ditinggal berdua di ruang tamu.

PENGASUH UNTUK EGGI ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang