Eggi sudah berada di dalam mobil bersama Viona, selama perjalanan tidak ada pembicaraan diantara mereka hanya ada keheningan yang terdengar. Tidak butuh waktu lama mobil sudah sampai di depan rumah, Eggi dan Viona sudah turun dari mobil. Mereka tengah berjalan masuk ke dalam.
"Viona … makasih," kata Eggi memberhentikan langkahnya.
"Yo masama." Viona mengatakannya seraya berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
Eggi melanjutkan langkahnya. Namun ketika melewati ruang baca langkahnya berhenti karena melihat Marvel dan Kia berada di sana, terlihat Marvel sedang bercanda dengan Kia yang tengah merapihkan buku-buku di atas rak. Melihat hal itu, entah kenapa membuat perasaan Eggi tidak suka.
Kia mengalihkan pandangannya dari Marvel, ia melihat Eggi yang berada di ambang pintu tengah menundukkan kepalanya seperti sedang berpikir sesuatu, sontak Kia langsung beranjak dari posisinya menghampiri Eggi.
"Heh mau ke mana?!" teriak Marvel, tapi Kia tidak menghiraukannya ia terus melangkah.
"Kamu sudah pulang?" tanya Kia ketika sudah berada di dekat Eggi.
Eggi sedikit terkejut dengan kehadiran Kia. "Eh mmm i-iya," jawab Eggi.
Kia tersenyum. "Kamu belum makan malam kan? Aku bikini makan ya."
Belum juga Eggi menjawab Kia sudah melangkah menuju dapur untuk membuatkan Eggi makan malam. Eggi melihat kepergian Kia dengan wajah kebingungan, lalu ia mengalihkan pandangannya ke arah Marvel berada. Marvel melihat Eggi dengan tatapan tidak suka bahkan sorot matanya sangat tajam setajam mata elang.
Eggi mulai melangkah menuju kamarnya dengan sedikit ketakutan karena melihat Marvel menatapnya seperti itu.
Setelah Eggi selesai mengganti bajunya, saat itu juga Kia datang dengan nampan berisi makanan di tangannya. Kia meletakkan makanan tersebut di atas meja.
"Makasih Kia," kata Eggi seraya melangkah mendekat ke arah Kia, lalu duduk di kursi yang ada di sana.
"Sama-sama." Kia duduk di samping Eggi.
Eggi mulai menyantap makanannya dengan lahap, sementara Kia hanya memperhatikan Eggi yang tengah makan.
"Kia nggak makan?" tanya Eggi dengan mulut penuh makanan.
Kia menggelengkan kepalanya. "Enggak, aku sudah tadi."
Eggi mengangguk-angguk mendengar jawaban Kia, tapi kemudian ia berhenti mengunyah makanannya.
"Kenapa?" tanya Kia.
"Sejak kapan Kia dan Marvel dekat?" tanya Eggi hati-hati.
Kia terdiam sejenak. "Memangnya kami keliatan deket yah?" kata Kia yang membalikkan pertanyaan.
"Iyah, buktinya tadi Kia canda tawa sama dia," ujar Eggi yang cemberut ketika mengingat kejadian itu.
"Pftt, kamu cemburu?" kata Kia diakhiri senyum cengengesan, sementara Eggi masih tetap dengan wajah cemberutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGASUH UNTUK EGGI ( Completed )
DiversosSedang dalam tahap revisi, jadi maafkan bila ada kata typo atau kalimat yang kurang enak dibaca(✿^‿^). ~~~~~~~~~~~~~~~ Bercerita tentang seorang gadis bernama Kiara Syafitri atau sering dipanggil Kia, ia harus mengalami masa sulit dimana ibuny...