27.Permintaan

239 29 0
                                    

Kesenjangan visual tampak sangat mencolok di antara 2 gadis yang duduk saling berhadapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesenjangan visual tampak sangat mencolok di antara 2 gadis yang duduk saling berhadapan.

Han Shushu, seorang putri konglomerat dengan gaya casual berkelas dan pernak-pernik branded memutuskan untuk keluar istananya hari ini. Diluar kebiasaan, hari ini dia keluar untuk menemui seorang pegawai cafe rendahan bernama Malika.

Shushu tidak menyangka akan bertemu lagi dengan Malika dalam situasi seperti ini. Dimana dia adalah tunangan Chenle sementara Malika wanita simpanan tunangannya.

Malika tampak buruk dari cara Shushu menatapnya. Gadis berkulit putih susu itu menyodorkan beberapa lembar foto di atas meja. Menatap dengan senyuman merendahkan pada Malika.

Itu adalah potret Malika bersama Chenle di tempat parkir. Foto itu di ambil sebulan yang lalu saat Chenle dan Malika menonton pertandingan basket. Entah kenapa Malika merasa malu melihat potret dirinya sendiri tengah berciuman di tempat umum.

"Gue ga percaya ternyata selera Chenle seburuk ini." Shushu menatap Malika dari atas kebawah.

"Nona Han.."

"Lo tau apa kesalahan lo? "

"Tidak." Malika menjawab tegas.

Malika duduk dengan tegak dan tidak ingin menunduk karena tidak mau di pandang rendah.

"Aku tidak tau Chenle sudah punya tunangan. Dan hubungan kami tidak sejauh itu. "

"Ga sejauh itu tapi dia menciumu? " Shushu menaikkan sedikit nadanya, tapi gadis itu sadar tentang tata Krama yang harus ia jaga hingga dia mulai membatasi diri.

Malika memejamkan mata, dengan helaan nafas berat. Shushu benar, dia tidak memiliki status yang jelas dengan Chenle tapi dia membiarkan Chenle menciumnya. Malika tampak bodoh sekarang. Dia memandang rendah dirinya sendiri.

" Ini kesalahan. Aku minta maaf, aku menyesal." Ucapnya sopan dengan bahasa formal yang tertata.

"Ya benar, memang seharusnya Lo menyesal. "

Shushu mengatur nafasnya. Emosi lagi-lagi menguasainya hingga dia harus menenggak cepat air di hadapannya.

Ningning dan Haechan yang mengawasi keduanya dari dapur sudah tampak was-was. Kedua orang itu sudah bersiap kalau saja Shushu melakukan hal nekat.

"Sebagai sesama perempuan, gue harap Lo ngerti. Hubungan gue sama Chenle itu ga main-main. Kita akan menikah setelah Chenle lulus. Jadi.. gue harap Lo tau batasannya."

"Oke. Aku paham. Aku akan menjauh darinya."

"Enggak!!"

Malika menatap 2 manik penuh amarah itu. Mencari tau apa yang di inginkan gadis itu.

"Pulanglah ke negaramu, jangan datang lagi ke Shanghai."

🐬🐬🐬


"Mama sudah memintamu untuk berhenti bermain-main. Hubunganmu dengan Shushu itu bukan permainan. "

Several Shades Of Beauty | Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang