12. Cemburu?

294 37 1
                                    

"Lo suka Malika yah.. ?

Chenle menatap Jisung tajam seolah tidak terima dengan tuduhan tak berdasarnya.

"Jangan sok tau Lo." Chenle melanjutkan jalannya dan meninggalkan Jisung.

Tapi lelaki berkaki panjang itu dengan mudah menyusul Chenle. Jisung sedikit menunduk untuk memperhatikan bagaimana kesalnya wajah Chenle. Dan dia sedikit tersenyum.

"Kita udah temenan lama. Gue tau Lo cemburu. Jujur aja sama gue, ga bakal gue ledekin."

"Udah gue bilang jangan sok tau, gue ga cemburu. Gue ga punya perasaan apapun sama Malika."

Lagi-lagi mereka berhenti untuk berdebat di depan pintu perpustakaan. Jisung bukan sekedar menebak-nebak, itu karena ekspresi Chenle sangat mudah terbaca olehnya.

"Kalau gitu Lo suka bang Renjun ya? Dan cemburu sama Malika?"

"Yang bener aja Lo."

Chenle memasang wajah ketusnya bahkan di depan petugas perpustakaan hingga membuat wanita berkaca mata itu terus meminta maaf pada Chenle. Dia pikir dia telah membuat Chenle tersinggung, padahal bukan itu penyebab mood Chenle hancur.

Chenle terus mengabaikan Jisung. Entah kenapa Jisung bersikap sangat menyebalkan hari ini.
Dia mengikuti Chenle sepanjang kampus bahkan sampai ke dalam mobilnya saat Chenle akan pulang.

Jisung terus mengejar pernyataannya. Entah apa yang salah dengan anak itu hingga dia begitu berambisi untuk membuat Chenle mengakui kecemburuannya.

"Turun Lo, gue mau pulang."

"Ayolah le.. kita kan udah lama temenan." Jisung memasang wajah menyebalkan di samping pintu mobil Chenle dan membuat Chenle semakin dongkol.

"Mulai sekarang kita bukan teman. Minggir !!!!"

ʕ⁠ ⁠ꈍ⁠ᴥ⁠ꈍ⁠ʔ~ʕ⁠ ⁠ꈍ⁠ᴥ⁠ꈍ⁠ʔ~ʕ⁠ ⁠ꈍ⁠ᴥ⁠ꈍ⁠ʔ

Malika baru saja selesai mandi, dia menatap wajah segarnya di depan cermin dan mencoba mengendalikan perasaannya.

Bisa di bilang dia terlalu bersemangat karena Renjun akan mengajaknya nonton. Malika bahkan rela membolos dari kegiatan klub taekwondo hari ini.

Gadis itu mengulum senyumannya ketika memakai toner. Ini pertama kalinya seorang lelaki mengajaknya nonton. Dan itu membuatnya salah tingkah.

Malika menggelung rambut basahnya dengan handuk kecil lalu keluar kamar mandi dengan melilitkan handuk di tubuhnya.
Gadis itu terlonjak ketika menemukan Daegal bersama tuan nya yang tengah duduk di atas ranjang nya.

"Astaga Chenle... Sejak kapan Lo ada di kamar gue?"

Chenle menatap jam tangannya lalu menyilangkan kaki.

" 57 detik yang lalu."

"Jangan seenaknya masuk kamar orang dong." Protes Malika. Gadis itu mengeratkan pegangannya pada handuk yang melilit tubuhnya.

Dia mengambil pakaian sebentar dan kembali ke kamar mandi.
2 menit kemudian Malika keluar dengan dress feminim yang dia beli dengan Karina 2 Minggu lalu. Hal ini mengundang wajah keheranan dari Chenle.

"Mau kemana lo pakai dress?"

"Nonton." Jawab Malika acuh.

Several Shades Of Beauty | Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang