03. DIAZZENA

25.4K 2.7K 496
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum wr.wb

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

⚠Kalo ada kesalahan tolong ingatkan⚠

Karena pada pengen up cepet, aku up cepetin nih tapi ramein yah kalo bisa 50 komen 100 vote deh, kan lumayan😁

🍀Tolong di vote sama komen yah, karena itu semangatku😁

Komen disetiap paragraf ya🤗

🍃Baca cerita ini ketika punya waktu senggang, jangan lupa yang paling utama adalah membaca Al-Qur'an🍃

🍃Baca cerita ini ketika punya waktu senggang, jangan lupa yang paling utama adalah membaca Al-Qur'an🍃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

《DIAZZENA》

"Jika tidak ingin merasakan kehilangan, maka jangan pernah merasa memiliki. Sesuatu yang digenggam erat sesungguhnya kita tidak benar-benar memiliki sesuatu itu. Bagaikan pasir yang kita genggam semakin erat, maka pasir tersebut akan semakin keluar. Selama ini yang salah bukan kondisi dan keadaannya, tetapi sikap kita yang terlalu merasa memiliki."

-Ustadz Hilman Fauji-

Perasaan Zena ke Renal dimulai dari kelas 7 sekolah menengah pertama, dimana mereka sama-sama mengikuti salah satu esktrakurikuler yaitu  pramuka.

Pada saat itu mereka selalu bertemu dan saling berinteraksi. Berbagi ilmu tentang kepramukaan dan lain sebagainya. Benih cinta dihati Zena mulai tumbuh dan semakin lama semakin bertambah.

Dan lebihnya lagi ketika kelas 8, mereka dipasangkan sebagai ketua dan wakil ketua OSIS yang dimana Renal sebagai ketua dan Zena sebagai wakil, dari situlah keduanya semakin dekat, menyusun program kerja bersama, rapat bersama, dan evaluasi bersama, keduanya selalu bersama-sama, bahkan Renal mengantarkan Zena, mengajak Zena untuk makan bersama. Maka dari itu Zena semakin menyukai Renal.

Mereka dipisahkan ketika SMA, berada didalam satu kota tetapi berbeda nama SMA-nya. Mereka jarang melakukan komunikasi bahkan Zena tidak menyimpan kontak Renal sejak saat itu. SMA Zena lebih jauh dari SMA Renal, setiap hari Zena selalu melewati sekolah Renal, tapi tidak pernah bertemu.

Pada suatu hari Zena pulang sekolah, Renal sedang berdiri dihalte depan sekolah, ingin menyapa tapi malu rasanya.

Ketika masuk kuliah mereka sama-sama memutuskan untuk berhijrah. Renal dan Zena sama-sama memperdalam Ilmu agama.

Indah rasanya masa SMP Zena bisa mengenal Renal lebih dekat.

*****

Saat ini Zena sudah kembali ke Bandung sejak  kemarin, Zena menghabiskan waktu satu minggu selama di Surabaya, itupun bukan liburan tetapi dirinya terkena tipes, Zena merasa dia merepotkan sang nenek dan meminta untuk pulang.

DIAZZENA - The Way Of Love [sudah terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang