DIAZZENA - The Way Of Love [sudah terbit]

27. DIAZZENA

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum wr.wb

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

⚠Kalo ada kesalahan tolong ingatkan⚠

🍀Tolong di vote sama komen yah☘️

Komennya di setiap paragraf kalo bisa hehe😁

🐈Tandai typo🐈

《DIAZZENA》

♡
♡
♡

Rintik hujan turun membasahi bumi sore ini, jalanan terlihat ramai karena orang berlalu lalang untuk pulang.

Di sini, di depan Stela Cafe tempat Celin bekerja, seorang laki-laki dengan payung di tangannya menunggu seseorang pulang.

Pintu cafe terbuka, menampilkan sesosok gadis cantik dengan muka lelahnya.

"Cel," panggil Arka.

Celin membuang napas kasar. "Apa?" ketusnya.

"Payungnya," laki-laki itu menyodorkan payung lipat yang ia beli tadi.

"Gak usah."

Celin hendak pergi tapi suara Arka menghentikan langkahnya.

"Cel, please dengerin gue."

"Gak, Arka!" Celin menjawab seraya membalikkan tubuhnya.

"Gue bener-bener sayang sama lo, gue udah jatuh cinta sama lo!"

"Gak peduli," jawab Celin santai.

Arka menarik Celin ke pinggir cafe, laki-laki itu mencengkram lengan Celin. Celin terus mencoba melepaskan cengkraman itu tapi tenaganya sudah habis karena seharian bekerja. Ia lelah sangat lelah.

"Lepasin!"

Arka tidak menghiraukan Celin, ia terus mencengkram pergelangan Celin dan menatap mata tajam gadis dihadapannya.

"Gue tau kalo lo juga suka sama gue. Kita kenal udah hampir berbulan-bulan, gue mencoba dengan berbagai cara biar lo cinta sama gue dan kelamaan lo jatuh bukan?"

"Jangan, sok tau, gue gak jatuh cinta sama siapapun termasuk lo!" tunjuk Celin tepat di depan mata Arka.

Arka berdecih. "Jangan sok tau lo bilang? Gue tau semuanya Cel. Lo selalu cerita tentang gue ke temen-temen kerja lo kan?"

Celin memutar bola matanya malas, memang benar apa yang Arka katakan barusan, ia selalu menceritakan Arka kepada teman kerjanya tetapi bukan berarti ia suka bukan?

"Jadi bagian dari hidup gue, Cel, ayo."

"Lo maksa, Ka. Lo maksa gue buat jadi bagian dari hidup lo dari beberapa bulan lalu. Gue gak bisa!"

"Apa yang buat lo gak bisa?" tatapan Arka berubah jadi sendu.

"Gue ragu."

"Apa lo yang buat lo ragu?"

"Lo suka dan cinta sama Zena, dan gue yakin ngelupain seseorang itu gak mudah, lo masih cinta sama Zena kan? Lo deketin gue supaya lo bisa korek semua informasi tentang Zena dan lo pelan-pelan mau rusak hubungan rumah tangga mereka biar lo bisa dapetin Zena. Iya kan? Lo cuma memanfaatkan gue kan, Ka! Jawab!"