SEBAGIAN PART DIHAPUS KARENA KEPENTINGAN PENERBITAN
Ini kisah tentang Alzena Syafira Putri yang menyukai laki-laki selama 8 tahun, namun begitu menyakitkan ketika laki-laki yang ia cinta menikah dengan sahabatnya.
Cover by Pinterest
Start : 22-10-2...
🍀Tolong di vote sama komen yah, karena itu semangatku😁
Tandai typo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
《DIAZZENA》
"Kamu adalah perempuan yang menjadi alasan saya tersenyum."
-Ardiaz Ghifari-
♡ ♡ ♡
Setelah melakukan sholat sunnah dua rakaat, Diaz akan mengulang hafalannya atau muraja'ah. Sedangkan Zena ia pasti mendengarkan suaminya.
"Saya muraja'ah dulu, yah. Kalo mau tidur silahkan," ucap Diaz pada Zena yang sedari tadi menatapnya.
"Mau dengerin kamu muraja'ah," balas Zena dengan mata yang berkedip-kedip lucu.
Diaz tersenyum lalu membenarkan posisi duduknya dan memberi kode kepada Zena untuk tidur dipangkuannya.
"Sini tidur dipangkuan saya."
"Hah? Nggak akh."
"Kenapa?"
"Nggak kenapa-napa sih."
"Yaudah sini, biar saya bisa pandangin wajah kamu terus."
Zena mengelus dadanya, belum juga sehari mereka menikah Zena sudah dibuat salah tingkah terus menerus, apalagi nanti.
Akhirnya Zena menurut dan malah Zena yang memandangi wajah Diaz dari bawah. Suara merdu Diaz membuat hati Zena bergetar. Diaz mengusap lembut bahu istrinya hingga tidak terasa Zena memajamkan mata.
"Shadaqallahul-'adzim'."
Diaz menutup mushafnya dan menyimpannya diatas meja yang tidak jauh dengan posisi mereka sekarang. Diaz melihat Zena yang tertidur dengan posisi wajah menghadap dirinya.
Wajah Zena yang tenang, napas Zena yang teratur mampu membuat Diaz tersenyum. Zena belum memperlihatkan sehelai rambutpun pada Diaz, sejak siang hingga saat ini Zena masih menutup rapat kepalanya dengan jilbab.
Zena melenguh dan menghadapkan kepalanya kedepan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.