07. DIAZZENA

23.9K 2.7K 348
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum wr.wb

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

⚠Kalo ada kesalahan tolong ingatkan⚠

Ramein yah kalo bisa 50 komen 100 vote deh, kan lumayan😁

🍀Tolong di vote sama komen yah, karena itu semangatku😁

ALURNYA AKU BUAT CEPAT YA GUYS

Tandai typo

Tandai typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

《DIAZZENA》

"Laki-laki yang terbaik bukan didapatkan dengan pacaran, begitu juga perempuan, perempuan yang terbaik bukan didapatkan dengan pacaran. Tapi dari doa yang saling bertautan."

- Ardiaz Ghifari -



"Assalamualaikum. Halo?"

"...."

"Hah? Keguguran kok bisa?"

"...."

"Iy-iya, Zena kesana."

Zena begitu panik setelah mendengar bahwa bundanya keguguran, bagaimana bisa? Ayah Ahmad dan Zena tidak tahu jika bundanya sedang hamil.

"Dika, aku izin ke kota sampai besok boleh?" Tanya Zena pada ketua kelompoknya yang bernama Dika.

"Mau ngapain?"

"Bunda aku masuk rumah sakit."

"Oalah, iya silahkan malam ini kita juga kosong kok, gak ada agenda."

"Makasih, Dik."

"Sama siapa?"

"Nanti aku minta tolong anterin sampe terminal aja, biar nanti naik bis."

"Sama gue. Gue anterin Zena sampe rumah sakit," serobot Arka.

Zena langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat, Zena tidak mau jika harus berada dalam satu mobil bersama laki-laki yang bukan mahramnya, apalagi perjalanan yang lumayan jauh membuat Zena merasa takut.

"Gak usah," tolak Zena.

"It's okey, Zen. Daripada naik bis, lama, jauh juga," imbuh Dika.

Zena menggelengkan kepalanya tanda menolak tawaran Arka. Seorang gadis menimbrung pembicaraan mereka.

DIAZZENA - The Way Of Love [sudah terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang