08. DIAZZENA

23.8K 2.9K 521
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum wr.wb

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

⚠Kalo ada kesalahan tolong ingatkan⚠

Ramein yah kalo bisa 50 komen 100 vote deh, kan lumayan😁

🍀Tolong di vote sama komen yah, karena itu semangatku😁

Tandai typo

Tandai typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

《DIAZZENA》

"Jika kamu tidak berjodoh dengan orang yang kamu kagumi, semoga kamu berjodoh dengan orang yang mengagumimu."

-Ustadz Agam-



Pagi menjelang siang, awan bergerombol terlihat menghiasi langit biru dengan indahnya.

Seorang gadis cantik dengan balutan kaos oversize tanpa mengenakan jilbab sedang duduk sambil memakan camilan, dan menonton acara televisi.

Siapa lagi kalo bukan Zena, karena hari ini weekend jadi Zena ingin berleha-leha, sorenya Zena akan pergi ke kajian.

"Ya Allah anak perawannya bunda, sedang bersantai. Telpon bunyi pun tidak di dengar," kata bunda memberikan ponsel kepada Zena.

"Siapa?"

"Nabila."

"Oh."

Zena menyentuh tombol hijau.

"Assalamualaikum, Zen. Kamu dirumah gak? Aku mau anterin kue."

"Waalaikumussalam, kamu bikin kue?"

"Iyah."

"Ih mau banget, sini atuh sekalian main, udah lama gak kesini kan?"

"Bener banget, biasanya kita main bareng, tapi sekarang aku udah bersuami terus lagi hamil juga, jadi jarang ada waktu."

"Gak apa-apa lagian kita lagi sibuk buat penelitian juga."

"Iyah, bener."

"Yaudah, kalo mau kesini, kesini aja."

Setelah berbincang dengan Nabila di telepon, Zena kembali memfokusnya dirinya pada televisi.

Tak lama bel rumah berbunyi, Zena heran perasaan baru sepuluh menit Nabila menelponnya tapi sudah sampai.

DIAZZENA - The Way Of Love [sudah terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang