DIAZZENA - The Way Of Love [sudah terbit]

20. DIAZZENA

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum wr.wb

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

⚠Kalo ada kesalahan tolong ingatkan⚠

🍀Tolong di vote sama komen yah☘️

Btw kalian dari kota mana aja nih?

🐈Tandai typo🐈

Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja. Akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu.

- Hasan Al-Banna -

♡
♡
♡

Bukankah hari sabtu adalah waktunya untuk bersantai? Tidak bagi Anna, gadis ini berusaha membantu pekerjaan rumah, membantu Zena menyapu lantai, membersihkan debu, mengepel dan yang lainnya. Kakak iparnya itu menolak untuk dibantu, tapi karena Anna menginginkan sesuatu jadinya ia membantu hingga pekerjaan selesai. Sedangkan Diaz laki-laki dengan celana selutut dan kaos putih polosnya itu tengah menjemur pakaian yang baru saja selesai dicuci olehnya.

"Aa' kemana, Teh?" tanya Anna setelah selesai mandi karena pekerjaan sudah selesai.

"Lagi jemur baju dibelakang."

"Owh... Teh kira-kira kalo Anna minta izin buat main ke mall sama temen-temen boleh gak yah?" bisik Anna kepada Zena yang sedang memotong wortel.

"Emmm... coba bilang baik-baik, nanti kalo kita semua udah selesai pekerjaan rumahnya yah."

"Okey, Anna bantuin ya, Teh."

"Boleh."

Ya, itu yang Anna inginkan ia membantu pekerjaan rumah dipagi hari agar mendapatkan izin untuk bermain bersama teman-temannya.

Tak lama Diaz masuk dengan membawa bak besar yang sudah kosong. "Alhamdulillah, akhirnya selesai jemur baju. Ini perempuan-perempuan cantik lagi masak apa?"

"Masak sop tahu sama goreng ikan lele."

"Wah, pasti enak nih."

"Iya dong, siapa lagi yang masak, Anna," bangga Anna padahal dirinya hanya membersihkan sayuran.

"Sholat dhuha jangan lupa."

"Udah dong," balas Zena dan Anna berbarengan.

"Bagus, bagus."

Diaz meninggalkan keduanya, ia memilih untuk mandi dan juga sunah duha karena dirinya belum melaksanakan rutinitasnya.

"Anna, teteh titip sayur sopnya yah sebentar, kalo air nya udah mendidih, masukin wortelnya teteh mau ke kamar dulu sebentar."

"Iya, Teh. Jangan lama-lama."

"Iyah."

Perempuan itu berjalan meninggalkan dapur dan menaiki anak tangga untuk menuju kamar. Terlihat Diaz yang baru masuk ke kamar mandi. Kemudian Zena mengambilkan pakaian yang akan dikenakan Diaz, seperti yang kalian ketahui jika Diaz yang mengambil baju maka lemari akan berantakan lagi.

Zena mengambil sebuah kaos panjang dengan garis putih dan biru. Beberapa menit kemudian suara Diaz menghentikan Zena yang berniat untuk kembali ke dapur.