SEBAGIAN PART DIHAPUS KARENA KEPENTINGAN PENERBITAN
Ini kisah tentang Alzena Syafira Putri yang menyukai laki-laki selama 8 tahun, namun begitu menyakitkan ketika laki-laki yang ia cinta menikah dengan sahabatnya.
Cover by Pinterest
Start : 22-10-2...
Ramein yah kalo bisa 50 komen 100 vote deh, kan lumayan😁
🍀Tolong di vote sama komen yah, karena itu semangatku😁
Jam berapa baca ini?
Alasan kalian baca cerita ini?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
《DIAZZENA》
"Lebih baik kehilangan seseorang karena Allah, daripada kehilangan Allah karena seseorang. Lebih baik kehilangan sesuatu karena Allah, daripada kehilangan Allah karena sesuatu."
♡ ♡ ♡
"Assalamualaikum," ucap Renal ketika sampai dirumah.
"Waalaikumussalam," balas Nabila dari dalam rumah, dia segera menuju suaminya dan mencium punggung tangannya.
"Sore banget," ucap Nabila.
"Maaf, tadi ada tugas kelompok dulu."
"Yaudah mandi gih," perintah Nabila.
"Mau jalan-jalan keluar?" Tanya Renal.
Mereka juga sama-sama sedang berpuasa.
"Boleh-boleh."
"Kamu udah sholat ashar?"
"Udah dong."
"Alhamdulillah, istri siapa sih ini," Renal menarik pipi Nabila dengan gemas.
Ketika Renal dan Nabila hendak ngabuburit, sementara itu Zena baru saja sampai dirumah, setelah dirinya menemani sang bunda dan pergi ke panti untuk memberikan makanan yang merupakan acara rutin setiap bulannya.
"Huft," akhirnya Zena bisa meregangkan otot-ototnya.
Dirinya sudah sholat ashar tadi dimasjid dekat panti. Zena memilih membuka ponselnya untuk mendengarkan ceramah Ustadz favoritnya.
Didalam ceramah tersebut terdapat sebuah kalimat yang membuat Zena merasa tertampar.
Manusia tidak akan kecewa jika bersandar kepada Allah, karena siapapun yang berserah diri kepada Allah maka dia telah berpegang kepada tali yang paling kokoh.