Love Of Us 2 || Twice Sana X Reader || JeongMi NaChaeng JiTzu DahMo

#4: Ending the Problem

Mina POV

Hari ini aku akan pergi menemui Bambam. Manager mengantarku dan Y/N. Y/N akan menemaniku, tapi dia akan mencari tempat duduk yang cukup tersembunyi.

Cafe ini sebenarnya cukup private jadi bisa dipastikan tidak akan ada jurnalis manapun ataupun dispatch yang mengambil foto kami.

Jeongyeon belum tahu kalau aku akn bertemu Bambam. Semoga dia tidak marah. Lagi pula aku bersama Y/N.

"Annyeong, Mina."

"Oh annyeong Bam." Sapaku balik.

"Kau sudah lama? Ayo pesan aku lapar." Ucapnya.

"Bam, bisa langsung bicara? Aku takut ada dispatch atau jurnalis lain." Ucapku sedikit berbohong karena aku tahu cafe ini cukup aman.

Ku lihat dia tersenyum tipis.

"Mina, tidak bisakah ku bersamaku saja? Setelah semua hal yang kita lalui, sepertinya aku juga lebih pantas dari Jeongyeon." Ucapnya.

"Tidak Bam. Aku hanya cinta sama Jeongyeon dan tidak ada perasaan untukmu sedikitpun." Ucapku.

"Hah... Padahal kau sangat suka bersamaku waktu itu. Kau bahkan bilang akan berpisah dengan Jeongyeon. Mina..." Tangannya meraih tanganku namun aku segera menariknya. Ia terkekeh.

"Apa orang secantik Myoui Mina ini seleranya orang aneh seperti Jeongyeon? Bahkan aku tidak menyangka orang aneh bersaudara itu berhasil membuatmu dan Sana bertekuk lutut." Ucapannya benar-benar membuatku marah. Sekuat tenaga aku menahan amarahku.

"Cukup! Aku rasa sudah cukup jelas bahwa aku bersama Jeongyeon sekarang. Dia TUNANGANKU! Jadi tidak ada celah untukmu. Aku menghargaimu sebagai seniorku jadi jika kau masih ingin kita bersahabat, tolong jaga bicaramu. Aku permisi." Aku beranjak dari sana namun dengan cepat dia menahan tanganku dan menggenggamnya erat.

"Akh sakit, Bam! Lepas!"

"Tidak sebelum kau mau bersamaku!"

"Lepaskan!!" Y/N menghampiri kami dan menarik tangan Bambam.

-----------------------------

"Wah orang aneh! Sialan kau!"

*Bugh

Bambam memukul wajah Y/N hingga Y/N terjatuh dan kepalanya membentur ujung meja.

"Y/N!!" Jerit Mina.

Para pelayan disana pun yang sedari tadi diam segera menolong Y/N.

Bersamaan dengan itu, Jackson dan Yugyeom tiba di cafe. Mereka datang atas permintaan Y/N yang melihat Bambam memulai dengan kasar pembicaraanya dengan Mina.

"Bam!" Teriak Jackson membuat Bambam terkejut.

"Sudah ku bilang bukan?? Berhenti!" Omel Jackson sambil mencengkram kerah Bambam.

Mina menangis histeris melihat darah yang mengalir dari pelipis Y/N. Yugyeom beserta pelayan menggotong tubuh Y/N ke mobilnya.

"Kau bawa dulu Y/N bersama Mina. Aku akan menyusul." Ucap Jackson.

-----------------------------

Sana POV

Aku diperjalanan pulang setelah mengantar sahabatku yang datang dari Jepang berlibur ke sini 3 hari kemarin.

"Sana, kau tahu kan Y/N dan Mina pergi menemui Bambam di cafe?" Tanya manager eonni padaku.

"Ne, aku tahu kok eonni."

"Baguslah ku pikir kau tidak tahu. Tadi aku mengantar mereka sebelum menjemputmu." Ucap manager eonni.

"Oh? Y/N tidak bawa mobil?" Tanyaku.