Season 2: Y/N yang pergi ke Swiss, menghilang tanpa kabar. Sana mulai merasa bingung dengan hubungannya. Bagaimana kelanjutan kisah Y/N dan Sana? Bagaimana pula perkembangan hubungan para member lain?
Bersama para Ship lainnya:
JeongMi
JiTzu
DahMo
N...
"Mimpi apa sih sampe nangis begitu?" Nayeon membangunkan Sana yang tertidur diruangan VIP restoran karena kelelahan.
"Nangis??"
"Iya itu mukamu kaya sedih banget. Y/N udah dateng tuh." Sana kebingungan. Ternyata semua itu hanyalah mimpi. Mimpi yang terasa nyata sampai-sampai sekarang adegan yang didepan matanya pun sama. Baju yang Y/N kenakan juga sama.
"Sana... Jangan lupa pesan waffle karamelnya. Lo pasti suka." Ucap Y/N sama persis dengan yang ada di mimpinya tadi.
Keheningan sejenak menyelimuti mereka semua sambil memandang ke arah Y/N.
"Hehehe... Jadi-"
*Cklek
"Maaf ini pesanannya." Pelayan mengantarkan beberapa minuman dan makanan yang di pesan.
Setelah pelayan keluar, Y/N mulai berbicara.
"Jadi hari ini gue ajak kalian semua makan karena..." Y/N sengaja menjeda ucapannya sambil menahan tawanya.
"Sumpah ya lama banget!" Amuk Momo yang sudah kelaparan sekarang.
"Sabar sayang." Bisik Dahyun yang mendapat tatapan tajam dari Momo.
"Gue berhasil beli mobil antik impian gue!!" Ujar Y/N. Sudah lama dia menginginkan mobil ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak ada respon apapun dari para member kecuali SMC yang memang pernah ikut Y/N pergi melihat beberapa penawaran mobil antik yang ia mau.
"Astaga karena itu?! Tapi tak apalah lumayan ditraktir." Komentar manager eonni.
"Ya harus syukuran karena susah banget dapetinnya." Y/N tertawa.
Diujung sana ada seseorang yang merasa lega karena apa yang terjadi di dalam mimpinya itu tidak jadi kenyataan.
"Yaelah gara-gara mobil mr. Bean ternyata... Ck... Kirain syukuran jadian gitu." Celetuk Jeongyeon yang mendapat senggolan dari Mina.
"Ekhmm... Bercanda." Lanjut Jeongyeon.
Mereka pun menikmati makan malam mereka.
-----------------------------
Sana POV
Mimpi yang sangat menyakitkan sampai-sampai aku jadi lelah sendiri. Untung saja itu mimpi. Rasanya aku tidak bisa kalau dia jadian dengan orang lain.
"San... Cerita dong kau mimpi apa sampai nangis gitu?" Tanya Nayeon eonni.
Aku memilih diam dan melihat keluar jendela. Kurasa malu kalau aku ceritakan.
"Eh? Sana nangis?" Jihyo ikut bertanya padaku.
"Tadi waktu nunggu Y/N dateng dia nangis sambil tidur." Jelas Nayeon eonni ke Jihyo.
