#8: Our Ending

469 37 56
                                    

Kepercayaan dan rasa cinta yang Y/N bangun runtuh hancur lebur begitu saja.

Harinya ia lewati sekuat tenaga agar tidak ada yang tahu. Namun memang bangkai jika tersimpan lama baunya akan tercium juga. Perubahan Y/N dirasakan Jeongyeon, sepupunya. Y/N terlihat menyembunyikan banyak kesedihan di matanya.

Hari ini hari terakhir mereka rekaman untuk full album sebelum akan shooting untuk MV title track mereka.

"Woah akhirnya rekaman yang ballad. Moodnya harus cocok nih." Ucap Chayeoung.

"Aku bakal bayangin kita putus baik-baik ah." Ucap Nayeon menggoda Chaeyoung.

"Ah eonni!!" Teriakan khas Chaeyoung keluar.

"Kan bayangin doang bukan beneran." Celetuk Y/N yang sibuk mengatur kertas lirik.

Sana memperhatikan Y/N. Dia merasa Y/N-nya itu sedikit berbeda beberapa hari ini.

"Babe... Abis rekaman, kita pergi yuk?" Ajak Y/N tiba-tiba.

Itu sukses membuat Jihyo, Tzuyu, Nayeon, Momo, dan Jeongyeon menoleh ke arah mereka.

"Oke! Asik kencan. Hihihi..." ucap Sana dan Y/N tersenyum tipis.

Mereka pun selesai rekaman.

"Lagu kamu emang deep banget babe." Ucap Sana.

"Lagu Jihyo eonni juga bikin nangis. Hiks..." ucap Dahyun.

"Cengeng." Ejek Tzuyu.

"Kalo gitu gue sama Sana pergi dulu ya." Y/N pamit dari sana.

-----------------------------

Y/N POV

Hari ini terakhir gue ajak Sana kencan. Gue akan menyelesaikan hubungan ini.

Kami pergi ke sungai han dan membeli beberapa snack untuk kami makan sambil menikmati langit malam dan lampu yang menghiasi sepanjang sungai.

"Babe... Aku seneng deh kamu ajak aku jalan-jalan gini." Ucapnya dan gue tersenyum.

"Aku juga seneng. Ayo kita nikmatin malam ini. Belum tentu kan kita punya waktu lagi." Ucapku.

"Hm... Bisa kok diatur biar kita sering kencan. Aishiteru. Chup~" Dia mencium cepat bibirku.

Manis... Terlalu manis hingga rasanya menyakitkan.

"Sana... Kamu ngerasa gak sih hubungan kita ini dari awal sampai sekarang, ada aja yang ngehalangin." Ucapku dan menoleh kearahnya. Dia menatapku heran.

"Huh? Kita udah janji gak bahas itu lagi kan? Aku tahu... Aku salah sama kamu. Please lupain. Hiks." Dia menangis. Entah gue harus anggap itu beneran atau gak.

Gue bawa dia dalam pelukan.

"Mian... Mian gak bisa bikin kamu bahagia." Ucapku.

"Ma-maksud kamu apa??"

Gue tersenyum merapikan anak rambut dan mengebelakangkan rambutnya.

"Hubungan kita terlalu toxic, Sana." Gue mengeluarkan HP dari jaket dan membuka galeri untuk nunjukin foto yang gue dapet dari samchon.

"Sangat toxic, Sana. Kepercayaanku sama kamu udah aku perkuat tapi apa? Kamu runtuhkan lagi, San." Ucapku sambil memberikan HP-ku.

Matanya terbelalak melihat foto yang ku milikki itu. Dia segera menatapku.

"Ak-aku bisa jelasin."

"Cukup. Aku udah mati rasa, Sana. Maaf aku terlalu aneh buat kamu, maaf aku gak bisa normal buat kamu. Kemarin Mark, sekarang Suho. Entah siapalagi nanti. Aku udah gak mau tahu, San." Gue mati-matian nahan emosi gue. Tasanya kapan aja gue bisa meledak.

"Hiks... Mian... mianhae Y/N. Aku sayang kamu. Aku sayang banget sama kamu." Ucapnya.

"Maaf, Sana. Aku udah bilang aku mati rasa sama kamu. Mulai sekarang, jalanin aja yang kamu mau. Aku gak akan ada untuk ngehalangin lagi kok. Kita bisa berteman aja." Gue meluk dia dan air mata gue akhirnya tumpah. Tapi gue coba untuk menahan isakan tangis gue.

"Gomawo Sana." Ucapku sambil menghapus air matanya.

"Nah sekarang ayo kita pulang... Sebagai sahabat."

"Gak... gak Y/N. Gak!! Maafin aku aku gak mau." Dia memberontak.

"Hah.... Udah ya. Kalo lo gak mau pulang sama gue, yaudah. Gue udah kasi tau manager eonni dan dia udah di parkiran. Gue duluan." Gue langsung pergi gitu aja ninggalin dia.

--------------------

Y/N pulang ke apartemennya sedangkan Sana dengan kacau pulang bersama manager eonni setelah dibujuk dan ditarik paksa.

Member lain di dorm terkejut melihat Sana sangat kacau dan menanyakan keberadaan Y/N pada manager eonni. Tapi manager eonni bilang dia tidak tahu.

Jihyo dan Tzuyu hanya bisa memandang Sana dengan datar. Sementara Nayeon dan Momo yang belum tahu masalah sebenarnya mencoba menenangkan Sana dan sesekali mengutuk Y/N.

"Awas aja kalau dia pulang. Aku pukul dia." Omel Momo.

"Lebih baik kau bersihkan dirimu, Sana." Ucap Jihyo.

"Dia lagi nangis gini tuh ditenangin dulu." Ucap Momo.

Tzuyu yang muak pun akhirnya angkat bicara.

"Biarin aja nangis. Harusnya seneng bukannya nangis." Ucap Tzuyu. Jihyo pun mencoba menenangkan kekasihnya itu.

"Tzuyu! Kau harusnya bantu nenangin Sana eonni." Ucap Chaeyoung dengan nada tinggi.

"Kenapa harus?? Dia yang salah kok! Ya kan Sana eonni?? Jawab jangan playing victim disini!!" Suara Tzuyu mengejutkan para member.

"Tzu!" Jihyo menegur Tzuyu.

"Hikss... Tzuyu benar... A-aku yang salah. Iya aku yang salah!!! Hikss... Aku selingkuh... Aku salah... Hikss." Sana pun mengakui itu semua.

Akhirnya potongan pertanyaan di otak Nayeon dan Momo pun terjawab.

"Suho?" Tanya Nayeon. Sana segera menatap Nayeon.

"Astaga Sana. Kau selingkuh dari Y/N lagi????" Cecar Jeongyeon.

"Sana kau bilang padaku ingin hubunganmu dan Y/N tidak ada gangguan lagi. Tapi?" Mina bingung dengan Sana.

"Sudahlah Sana eonni. Terima saja keputusan Y/N hyung. Semua sudah terlambat. Y/N hyung sudah mati rasa padamu. Sakit yang kau beri sudah terlalu dalam, eonni." Ucap Tzuyu.

Dahyun dan Chaeyoung diam tidak berani berkomentar setelah mengetahui hyung mereka di sakiti lagi oleh Sana.

"Sebaiknya kita tidur dan istirahat. Besok kita akan mulai shooting MV. Dan semoga Y/N datang." Jihyo berlalu menarik tangan Tzuyu.

-----------------------------

Y/N pulang ke rumah orang tuanya karena pas sekali orang tuanya sedang di Korea.

Dia menangis di balkon kamarnya sambil membakar semua foto miliknya dengan Sana dan juga barang-barang couple pemberian Sana.

"Selamat tinggal, Sana. Setidaknya terima kasih sudah membalas cintaku yang bertahun-tahun ku pendam." Gumam Y/N.

Disisi lain Sana tidur sambil memeluk jaket Y/N. Dia sangat menyesal kenapa dia kembali menyakiti Y/N. Dia terlena perhatian Suho dan ditengah kebimbangan hatinya Suho masuk memberikan perhatian untuknya.

"Y/N... Mianhae... Kembali... Hikss..." Sana pun tertidur dalam tangisnya.

.

.

.

.

.

.

. Bersamboeng

Putus sudah

Kalau suka Vote & Comment ya ges ya

HBD Yoo Jeongyeon 🤓✌🏻🎊

Love Of Us 2 || Twice Sana X Reader || JeongMi NaChaeng JiTzu DahMoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang