#1: Meet

771 43 37
                                    

"Sana..."

Sana menengok dan membulatkan matanya melihat sosok yang memanggilnya itu.

Sana menengok dan membulatkan matanya melihat sosok yang memanggilnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Y-Y/N?" Sana merasa ingin menangis sekarang. Sosok yang ia rindukan sekarang berada dihadapannya. Y/N muncul dari bucket bunga tersebut dan tersenyum. Ia melebarkan ke dua tangannya.

Sana segera berlari dan memeluk Y/N begitu erat.

"A-aku pikir kamu... hiks... Aku kangen kamu." Ucap Sana di dada Y/N.

"Nado... Aku juga rindu padamu... dan Happy White day!" Sana mundur dan menatap wajah Y/N. Y/N mengusap air mata Sana yang mengalir.

"Jangan menangis. Maafkan aku untuk semuanya Sana. Maaf aku meragukan kamu. Kali ini ayo kita mulai semuanya dari awal lagi." Ucap Y/N dengan serius. Ia menggenggam kedua tangan Sana.

"Jangan minta maaf, please." Sana kembali memeluk Y/N.

"Udah kali pelukannya. Gue laper ini." Jeongyeon merusak suasana haru diantara Y/N dan Sana.

"Kamu ih! Ngerusak moment aja." Omel Mina.

"Makanan melulu di otakmu Yoo Jeongyeon." Ucap uri leader.

"Hahaha... Yaudah, ayo makan gue traktir di restoran Yoo."

"Itu namanya bukan traktir. Kalai hyung cari gratisan begitu." Ucap Tzuyu membuat Chaeyoung dan Dahyun tertawa puas.

*Bugh

"Aww hyung sakit." Chaeyoung dan Dahyun mengaduh.

"Sayang aduh sakit ini di pukul hyung." Ucap Chaeyoung manja pada Nayeon.

"Sayang tolong elus ini sakit." Pinta Dahyun pada Momo.

Namun Momo dan Nayeon hanya diam dan mengacuhkan mereka.

"Hahaha... Rasakan itu." Ledek Tzuyu.

Momo dan Nayeon memang sengaja mendiami kekasihnya itu karena mereka tidak memberikan hadiah apa-apa di White Day ini.

-----------------------------

Y/N POV

Akhirnya gue pulang ke Korea setelah beberapa hari lalu selesai terapi dan siap buat kembali beraktivitas.

"Babe, kamu gak makan lagi? Kenyang? Atau kamu sakit?" Sana memeriksa dahiku.

"Gak kok... Mungkin Jetlag aja." Jawabku. Gue ambil tangan Sana dan gue cium. 

"Bwucin bwanget." Ucap Jeongyeon dengan mulut penuh karena di suapin Mina.

"Wah, kau gak ngaca ya Jeong??" Ucap Sana membelaku.

Gue jadi mikir lagi apa yang bikin Mina ini mau sama Jeongyeon. Unik memang mereka berdua.

"Suapin aku juga, babe. Hehehe..." Ucapku dan Sana langsung menyuapiku.

Love Of Us 2 || Twice Sana X Reader || JeongMi NaChaeng JiTzu DahMoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang