Nine Wine-Wine

Nine Wine-Wine #1

Tw: mengandung beberapa istilah tentang psikologi dan gangguan mental.

***

"Bagus tauuu! Nadanya gue suka banget apalagi warna suara Mark di sini kedengeran cocok sama melodinya."

"Iya."

"Iya, kan?! Udah lama banget Mark nggak nyanyiin lagunya sendiri, sekalinya nyanyi langsung duaaar pecahhhh!"

"Iya."

Renjani menggelengkan kepala, padahal mereka udah sama-sama tau kalo Hevy nggak akan pernah peduli sama hal-hal semacam itu.

Dia hanya tau tiga hal dalam menilai sebuah karya seni apalagi musik, kalo nggak bagus, bagus aja, udah pasti bagus banget soalnya kata Hevy semua karya itu harus diapresiasi dengan cara apapun.

"Mark emang keren banget sih, lagu ini beneran gambaran dari kegelisahan semua anak yang tumbuh dewasa, kayak kita ini."

Hevy belum pernah denger lagu baru musisi yang selalu disebut-sebut sahabatnya ini. Tapi, nama Mark bukan orang asing di antara mereka.

Si kembar, Renjana dan Renjani bener-bener ngidolain artis satu itu, ngebuat Hevy sebagai temen deket juga ikut dengerin semua musik yang Mark ciptakan.

Tapi tetep aja, dia nggak tau harus menilai kayak gimana soalnya bagi telinganya, selagi itu bisa diterima dengan baik maka semua lagu akan terdengar easy listening.

"Abis ini langsung pulang nggak, Hev?"

"Enggak, gue ada gladi bersih buat seminar besok."

"Walah, emang beda, Ni."

Renjani ngangguk kecil, kalo dia dan Jana adalah pegawai tenggo maka Hevy adalah pegawai teladan, gadis itu selalu punya banyak kegiatan yang mengharuskannya tinggal di kantor berlama-lama.

Bener-bener tipikal karyawan yang akan menyandang gelar karyawan terbaik di akhir bulan nanti.

"Yaudah, kita balik duluan ya!"

Hevy melambaikan tangan, menatap dua punggung sahabatnya yang menjauh sebelum berbalik buat ngeliat udah sejauh mana persiapan seminar besok.

Hevyna Ishika Lesmana, 26 tahun, karyawan teladan, lulusan terbaik Psikologi UI.

***

"Great job! All kill di semua tangga lagu."

Mark tersenyum, karyanya kali ini bener-bener masterpiece, sebuah lagu yang dibuat dari hati yang menggambarkan keresahannya selama ini.

Lahir dalam keluarga yang sangat berkecukupan nggak lantas ngebuat dia makan dari sendok emas. Dari kecil, ayahnya udah ngajarin gimana susahnya nyari duit, dia nggak tau apa itu dimanjain dengan gelimang harta karena sejak menyelesaikan study S1-nya dia udah dilepas untuk mencari hidupnya sendiri.

"Masih trending di youtube dan spotify, nih. Keren banget emang idol kita satu ini."

"Bukan apa-apa tanpa kalianlah, bang."

Semua orang yang ada di dalam studio bertepuk tangan atas pencapaian luar biasa selama tahun ini, lima lagu yang semuanya menduduki peringkat pertama, masuk billboard dan penjualan digital yang sangat tinggi.

Mark Jayden Dharmawangsa, 28 tahun, penyanyi, pencipta lagu, produser kenamaan tanah air.

***

"Malam!"

"Malam, dek."

Jovaniel tau kalo adeknya ini capek, makanya dia yang pulang lebih dulu inisiatif buat masakin sapo tahu kesukaan Hevy.