18 : Teman dan Kehidupan Baru?

85 10 0
                                    

PART 18 - Teman dan Kehidupan Baru?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART 18 - Teman dan Kehidupan Baru?

“Nggak mungkin gue biarin lo disakitin terus.” ujar Daka dengan suara serak dan sorot mata yang begitu dalam, “Dan gue senang bisa melakukan salah satu wishlist gue. Nonjok mantan lo.”

Kyra termangu. Maksudnya apa? Kenapa Daka berpikiran begitu?

Nggak mungkin gue biarin lo disakitin terus.

Kenapa Daka sepeduli itu?

Nggak mungkin kan dia suka sama gue? batin Kyra.

Dia lantas menggeleng-geleng dan bergidik. Tidak bisa membayangkan dirinya disukai oleh Daka yang aneh itu. Ewh!

Namun, kata-kata Daka malah terngiang-ngiang terus. Dan masih menjadi tanda tanya di kepala Kyra.

Nggak mungkin gue biarin lo disakitin terus.

Disakitin terus?

Apa Daka tahu selama pacaran sama Jonas dia terus disakiti lelaki itu?

Bagaimana bisa?

Dia... tahu dari mana?

“Ehem. Btw, lo cuma makasih satu kali, nih?” Ucapan Daka mengembalikan atensi Kyra.

“Emang harus berapa kali?” tanyanya ketus. Satu kali saja Kyra gengsi mampus.

“Gue dua kali nolongin lo.”

“Hah? Dua kali? Kapan?”

“Pertama, bantu lo kabur dari si brengs—maksud gue mantan lo. Kedua, gue nolongin lo dari kelaparan. Ayam goreng tadi gue yang beli. And of course, Mcflurry, your favorite ice cream.”

Mata Kyra membesar. Daka juga tahu es krim favoritnya?

“Kok lo tau es krim kesukaan gue?”

“Oh, ternyata bener. Padahal gue nebak doang.” Daka terpingkal.

Sialan. Kyra terjebak.

Sudahlah. Dia mikir apa, sih?

“Jadi, selain canapè, juga suka Mcflurry. Got it,” Daka menggumam sendiri. Sambil mengangguk-anggukkan kepala lalu tersenyum setelahnya.

Sementara, di tempatnya Kyra yang melihat itu menatapnya aneh. Ngapain dia bicara sendiri?

“Tadinya mau gue beliin canapè, kesukaan lo. Tapi gue nggak tau belinya di mana,” jelas Daka tanpa diminta.

Kyra menipiskan bibir, “Ya, oke. Makasih,” ucap Kyra pada akhirnya. Dia orang yang tahu terima kasih, kok.

“Eits, masa makasih doang.”

“Ck. Apa lagi, sih?!”

“Karena gue udah nolongin lo, gue juga mau dong lo nolongin gue. Gampang kok, cukup penuhi permintaan gue.” Daka tersenyum penuh kemenangan. Lumayan kan ada kesempatan buat deketin Kyra, sekalian saja dia memanfaatkannya.

Someone Who Stay • 95L 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang