33 : Yang Baru Kuketahui

61 9 0
                                    

PART 33 - Yang Baru Kuketahui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART 33 - Yang Baru Kuketahui

“Nin, gue boleh tanya nggak?”

“Apa?”

“Setta itu pacar keberapa lo?”

“Lima,” jawab Hanin tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya yang menampakkan halaman skripsinya.

Jawaban Hanin membuat Kyra sontak menoleh dengan mata membelalak, “Wah, banyak juga pacar lo!”

Dengan jemari yang masih bergerak di atas keyboard, Hanin tertawa sumbang, “Pacar pertama gue waktu SD.”

“Gila! SD aja udah pacaran lo?”

“Nggak tau sih itu bisa dihitung pacaran atau nggak. Masih cinta monyet.”

“Paling lama sama Setta ya pasti?”

“Nggak. Gue pernah pacaran empat tahun sama mantan gue sebelum Setta.”

Kyra membulatkan bibir, “Lama juga.”

“Kita pacaran dari SMP.” Hanin melirik sedikit, “Lo pasti lebih banyak ya, Ra?”

“Nggak. Pacar pertama gue Chatra. Kita pacaran dari SMA,” jelas Kyra.

Hanin mengangkat alisnya, cukup terkejut. Dia pikir Kyra lebih banyak punya deretan mantan.

Kyra bangkit duduk dari rebahannya. Memutuskan melepas sheet mask dari wajah karena merasa tidak bekerja dengan baik kalau dia sambil bicara terus. Lagi pula, pembahasannya dengan Hanin lebih membuatnya tertarik.

Malam ini, Kyra tiba-tiba ingin menginap di kosan Hanin. Dia masih galau soal pernyataan cinta Daka di malam sebelumnya. Dan berpikir untuk menumpahkan kekhawatirannya pada Hanin. Lagi pula, kata Hanin Daka sudah tidak menempati kamar sebelah karena sudah pindah. Jadi, dia tidak perlu cemas akan bertemu lelaki itu. Kyra belum siap.

Kyra tidak tahu lagi harus bercerita pada siapa. Dan menurut dia, orang yang paling tepat untuk mendengarkannya adalah Hanin.

“Terus lo gimana move on-nya? Putus setelah pacaran empat tahun itu kan nggak gampang,” tanya Kyra penasaran, “Apa lo move on dengan pacaran sama Setta?”

“Nggaklah. Ada waktu gue sendiri dulu sebelum mutusin buat jalin hubungan lagi sama cowok baru. Gue nggak setega itu jadiin Setta pelarian.” Hanin mengangkat kepala. Menatap Kyra tertarik, “Kenapa, sih? Tumben banget lo nanya gini? Tumben juga lo tiba-tiba mau nginep di kosan gue. Ada apa?”

“Memangnya harus ada apa-apa buat ketemu lo?”

“Bukan gitu. Muka lo itu kayak lagi banyak pikiran.”

Hanin tepat sasaran. Memang sedang banyak yang Kyra pikirkan. Dan kesemuanya menyangkut satu nama. Bayani Janari Dakara.

“Daka nembak gue,” beber Kyra.

Someone Who Stay • 95L 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang