55 : Stay Here With Me

179 8 0
                                    

Aaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aaaaa.... sudah sampe di bab terakhir :(

Udah siap belum pisah sama Daka dan Kyra?

Terima kasih sudah setia menemani Daka ngebucin ya geess


Jangan lupa masukin cerita baru ke library yaaa.

Jangan lupa masukin cerita baru ke library yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Scroll sampe bawah yaaa. Jangan diskip. Ada yang spesial.



*******

PART 55 – Stay Here With Me

“Sebentar, ya. Om Domi nelepon,” ujar Daka pada Kyra.

“Halo, Om.”

Kyra memperhatikan itu dalam diam. Entah hanya perasaannya saja atau apa, tapi perlahan mimik Daka terlihat serius dengan rahang yang mengetat. Sesekali ia terdengar berdebat dengan Dominic di seberang sana.

Telepon itu disudahi, tapi wajah Daka masih terlihat marah.

“Kenapa?” tanya Kyra yang khawatir.

Daka meliriknya sebentar, “Nggak penting.” Dia meminta Kyra tidak usah cemas, lalu mengajaknya berjalan lagi. Tapi, Kyra menahannya.

“Tapi, muka kamu kok gitu?” Bukan hal sulit mengetahui ekspresi marah Daka. Lelaki itu lebih sering tersenyum dan tertawa. Saat dia marah pasti terlihat jelas, “Tadi Om Dominic, kan? Dia bilang apa? Ada masalah?”

“Nggak ada apa-apa, Ra,” kukuh Daka.

Kyra tentu tidak percaya begitu saja, “Muka kamu nggak akan kayak gitu kalau nggak ada apa-apa.” Wajah Daka yang sepanjang hari berseri-seri tiba-tiba berubah keras hanya sesaat setelah menerima telepon. Dari Dominic pula. Pasti ada masalah serius.

Daka menghembuskan napasnya kencang, “Om Domi bilang pengacara Jonas nyampein pesan. Jonas ingin bertemu kamu.”

Kyra terhenyak. Apa lagi ini? Dia pikir masalahnya sudah selesai.

Someone Who Stay • 95L 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang