[Geng Suheri #1]
Kyra Naraya. Orang bilang dia sempurna. Lahir dari keluarga kaya yang harmonis. Ayahnya seorang Menteri dan ibu seorang aktris papan atas tanah air. Dengan wajah dan bentuk tubuh sempurna membuat siapa saja iri melihatnya. Apalagi d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PART 45 – Sayap Pelindungmu
“Mbak, awas, Mbak!!”
Seseorang yang berteriak padanya membuat Kyra menghentikan langkah. Bukannya menyingkir, dia malah terdiam di tengah jalan. Kakinya seakan terpaku. Mobil sedan itu melaju tepat ke arahnya.
Kyra memejamkan mata. Jarak mobil yang semakin dekat membuat dia tak sempat menghindar. Kyra sudah siap menerima hantaman di tubuhnya dan setelahnya dia merasakan tubuhnya terpental, terjatuh ke aspal.
Seluruh tubuhnya terasa sakit. Tidak! Dalam pikirannya hanya satu. Dia harus tetap hidup. Dia belum boleh meninggal. Dia belum berbaikan dengan Daka dan meminta maaf padanya. Dia belum menyatakan cintanya pada lelaki itu.
“Ra! Kyra!”
Tepukan di pipi yang cukup kencang disertai teriakan membuat Kyra mencoba membuka kedua matanya perlahan. Dan begitu dia membuka mata, wajah Daka menghiasi penglihatannya. Kedua sudut bibir Kyra seketika tertarik. Entah dia masih hidup atau sudah berada di surga, dia senang masih bersama Daka.
Daka sendiri memandanginya dengan dahi berkerut. Kepanikan jelas melingkupinya. Bukan hanya Kyra yang mendengar teriakan seseorang, tapi dia juga. Begitu menyadarinya, Daka langsung menoleh, dan apa yang dia lihat seketika membuatnya panik. Sadar akan situasi yang mungkin membahayakan Kyra, tanpa berpikir panjang, dia berbalik dan berlari menghampiri Kyra, menerjang tubuh kekasihnya. Mereka bisa menghindar meski harus tersungkur di atas aspal jalan.
“Kyra, kamu nggak apa-apa?” Perlahan, Daka membantunya berdiri seraya terus memperhatikan keadaan sang kekasih.
Kyra mengangguk, lalu menatap sekelilingnya. Beberapa orang yang kebetulan melintas memperhatikannya. Dia masih ada di rumah sakit. dan mobil sedan yang tadi hampir menabraknya ada di sana. Itu artinya dia masih hidup. Daka menyelamatkannya hingga ia tidak tertabrak.
Syukurlah.
Tapi, tunggu. Sesuatu menarik perhatiannya. Ada yang aneh dengan mobil itu. Sedan Lexus merah itu tidak asing untuknya.
Begitu dia menyadari, matanya membola.
Kyra tidak bisa melihat wajah si pengemudi karena kacanya tertutup, namun dia tahu siapa itu dari mobilnya.
Itu mobil milik Jonas.
Kyra yang syok seketika berteriak. Ingin menghampiri Lexus merah itu namun mobil itu melaju, dan menjauh keluar dari halaman rumah sakit.
Mendengar dan melihat Kyra yang tiba-tiba berteriak membuat Daka yang mulanya tenang karena mengira Kyra baik-baik saja menjadi panik lagi. Daka menyangka Kyra kesakitan makanya jadi histeris. Kyra terus berteriak sambil tangannya menunjuk-nunjuk yang Daka tidak tahu apa.
“Ra, kamu kenapa?” Mata Daka sudah berkaca-kaca. Apa yang terjadi pada Kyra-nya?
Badan Kyra terrsentak. Dia seperti baru tersadar ada Daka di sana. Perempuan itu seketika memeluknya erat. “Daka, aku takut!”
