26. Karena Gue Mau

78 8 0
                                    


PART 26 - Karena Gue Mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART 26 - Karena Gue Mau

Daka menatap nanar punggung Kyra yang menjauh. Dia bergegas menyusulnya, lalu menarik lengannya.

"Ra, lo hindarin gue?"

"Nggak," dusta Kyra. Dia hanya tidak mau bicara dengan Daka.

"Lo jelas hindarin gue." Daka menjawab pertanyaannya sendiri saat dia melihat Kyra yang membuang muka saat menjawabnya. "Karena ciuman semalam? Atau setelahnya?"

Kyra menoleh terkejut. Bisa-bisanya Daka mengatakan hal itu dengan gamblang di tempat umum!

"Sshh. Nanti ada yang denger. Lo gila ya, ngomongin itu di sini."

"Hanin sama Setta di tempat lain," balas Daka santai.

"Maksud gue orang lain. Kalau ada yang dengar gimana. Apa-apaan ngomongin itu di sini," geram Kyra.

"Ok. Gue mau kita omongin ini di vila," putus Daka tegas, tidak ingin dibantah, "Dan lo nggak boleh menghindar."

Karena Daka merasa ada banyak hal yang harus dijelaskannya soal malam itu.

***

Dapur utama di vila milik ayah Daka terlihat sibuk. Seperti kemarin, mereka memilih memasak sendiri. Keinginan Hanin yang tidak mau merepotkan asisten rumah tangga Daka. Sudah menumpang secara gratis masih saja disediakan makanan juga dengan cuma-cuma. Juga karena dia ingin memasak bersama teman-temannya.

Hanin tengah mengocok beberapa butir telur di dalam wadah untuk dia goreng nanti di atas pan. Dia bilang dia ingin membuat scrambled egg. Di sampingnya, ada Annchi yang sibuk membuat saus pasta. Tidak jauh darinya ada Nana yang membantunya merebus spaghetti di dalam panci. Inas bersama Viola membantu menyiapkan peralatan makan di meja makan.

Berbeda dengan teman-temannya yang sibuk di depan kompor, Kyra hanya bisa memandangi dari balik meja bar. Dia tidak bisa memasak. Kalau membantu, dia takut malah membuatnya jadi berantakan. Tapi, kalau tidak membantu dan hanya duduk-duduk saja juga seperti tidak tahu diri. Alhasil, Kyra berdiri memperhatikan mereka. Dia akan langsung bergerak jika mereka butuh bantuan.

Mata Kyra fokus memperhatikan Annchi. Tangan Annchi yang cekatan memotong bawang bombay, bawang putih, lalu menggorengnya di pan menarik perhatian Kyra.

"Chi, lo jago masak, ya?" tanya Kyra tanpa sadar.

Annchi meliriknya sebentar, "Nggak juga, Ra. Cuma bisa yang simple-simple aja," kekehnya.

"Nggak usah merendah," Nana menyahut, "Tau nggak, Ra, Annchi nggak cuma bisa masak pasta. Dia juga bisa masak macaroni schotel, chicken katsu, beef teriyaki." ungkapnya sambil membuka jemarinya satu persatu, "Bahkan dimsum dia bisa. Makanya tuh lihat aja si Mada badannya makin gede. Sejahtera banget punya pacar jago masak. Kalau gue sih cuma bisa rebus mie."

Someone Who Stay • 95L 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang