[Geng Suheri #1]
Kyra Naraya. Orang bilang dia sempurna. Lahir dari keluarga kaya yang harmonis. Ayahnya seorang Menteri dan ibu seorang aktris papan atas tanah air. Dengan wajah dan bentuk tubuh sempurna membuat siapa saja iri melihatnya. Apalagi d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kembali lagi...
Happy reading🔥
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▪︎▪︎▪︎
PART 19 - "Udah Disakitin Masih Aja Peduli."
Gara-gara berteman dengan Hanin, Kyra jadi sering ikut kumpul-kumpul sama Suheri. Kyra sudah memutuskan untuk berteman sama mereka. Tidak Kyra sangka Suheri tuh asyik. Ramai. Seru. Lucu-lucu. Benar-benar mendefinisikan nama mereka yang suka heboh sendiri.
Ternyata geng Suheri baik-baik. Sudah gitu mereka berprestasi. Kyra baru tahu kalau Mada yang terlihat slengean dan cengengesan itu sudah sering magang di firma hukum, dan bahkan pernah diterima magang di salah satu firma hukum terbesar nomor satu di Indonesia.
Yugo yang terlihat–mohon maaf—planga-plongo ternyata jago debat dan sering ikut kompetisi debat antar kampus, sama seperti Adelio.
Setta yang pernah magang di Mahkamah Konstitusi—kalau ini sih tidak heran.
Daka yang terlihat paling absurd saja ternyata anak dari jaksa profesional—bagian ini dia tahu lebih dulu.
Dan Jagad yang ternyata anak pemilik salah satu stasiun televisi.
Kyra jadi ingat cerita Theo.
Suheri bukan orang-orang sembarangan.
Apalagi sebagian besar dari mereka setia banget sama pacarnya. Beda banget sama Irregular yang suka gantian pacar.
Ya meskipun dia harus bersabar tiap dijahilin Daka.
Hari-hari kemana-mana Kyra lebih sering bersama Hanin dan Nana. Kalau Hanin lagi ada kegiatan di Persma, Kyra bersama Nana. Kyra dan cewek berambut bob itu semakin akrab karena mereka sekelas juga. Dia jadi jarang terlihat bersama Janisa dan Prisa. Bukannya Kyra mau menjauhi mereka berdua. Bagaimanapun mereka nggak salah apa-apa. Dia hanya jarang bertemu dengan keduanya—Janisa yang jadwalnya beda karena adik tingkat dan Prisa dengan jadwalnya yang padat sebagai model.
