38. WAKTU YANG TEPAT

715 61 1
                                    

"Serius Sasha begitu?" tanya Kenny begitu bersemangat ketika akhirnya Alan menceritakan keluh kesahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Serius Sasha begitu?" tanya Kenny
begitu bersemangat ketika akhirnya Alan menceritakan keluh kesahnya. Apalagi, saat Alan memberitahu ini perkara hubungan suami istri, Kenny begitu antusias dan saat itu juga meluncur datang ke rumah sakit lebih awal dari jadwal praktiknya untuk menghampiri Alan.

"Terus, terus. Gimana? Apa yang Lo bingungin? Duh, gue kalau punya istri kaya Sasha, betah di rumah," ucap Kenny tak peka melihat raut wajah kusut Alan.

"By the way, boleh gak gue main ke rumah Lo? Mau liat Sasha versi wanita dewasa," ledek Kenny seketika mendapat jitakkan dikepalanya oleh Alan.

"Abis gemes banget gue. Apa sih yang Lo bingungin? Lo normal kan? Jangan-jangan .... Lo ... Beneran ..." Kenny tak melanjutkan kalimatnya. Ia  memberikan isyarat dengan jarinya membentuk hubungan yang tak normal.

"Gue normal. Gila ya Lo!?"

"Ya terus?"

"Gak segampang pikiran Lo tahu. Gue emang mau berhubungan sama Sasha. Tapi ... Bukan kaya gini."

"Bukan kaya gimana sih, Alan?" tanya Kenny gemas.

Alan terdiam. Jujur saja, ia tak mungkin bilang segalanya kepada Kenny. Termasuk perasaannya yang tak mau melihat Sasha seagresif ini.

"Udahlah, Lan. Apapun masalahnya, lebih baik Lo bilang sama Sasha. Daripada terus menghindar begini, bisa-bisa, Sasha bakal mikir yang macem-macem sama Lo," ucap Kenny.

"Masa sih?"

"Iyalah. Malah, bisa-bisa dia dideketin sama cowok lain."

Alan memikirkan hal itu sebenarnya. Tapi hal yang perlu ia lakukan sekarang adalah, meredakan dulu 'keagresifan' Sasha yang membuatnya kelewat jantungan itu.

"Lo kan udah pengalaman nanganin berbagai macam cewek. Menurut Lo gimana cara biar cewek itu gak agresif lagi?" tanya Alan akhirnya setelah menimbang-nimbang dalam otaknya.

"Gue suka cewek agresif. Gak pernah gue suruh mereka berubah. Lan, gue kasih tahu, kalau Sasha agresif, artinya bisa jadi pas nanti di kasur -"

"Sasha bukan cewek model begitu ya. Jangan samain Sasha sama cewek-cewek nakal yang pernah Lo tidurin," omel Alan hingga Kenny tertawa terbahak-bahak.

"Oke, khusus untuk Sasha deh. Gue pernah deketin cewek imut dan polos kaya Sasha. Satu cara yang bikin cewek model gitu klepek-klepek kalem."

"Apa?"

"Semuanya harus diawali dengan keromantisan. Biasanya, cewek model begitu tuh mau melakukan apapun demi cinta."

"Apapun demi cinta?"

"Iya. Apapun, bahkan rela memberikan semuanya."

"Sial banget cewek kaya gitu yang ketemu sama Lo," sindir Alan menggelengkan kepalanya.

FATED TO BE YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang