Kamu itu sangat aneh. Terluka hanya karena tidak selalu diajak melakukan sesuatu bersama-sama. Padahal, kadang kamu juga melakukannya. Karena kamu suka melakukannya sendiri saja. Mungkin kamu melukai mereka tanpa sengaja, tapi kamu tidak bisa memaafkan hal-hal sederhana.
Teman-temanmu tidak banyak. Yang hanya kenal di jalan sambil menyapa jika berjumpa. Yang hanya duduk dan bercengkrama di kelas yang sama. Yang hanya tinggal di kamar yang berhadap-hadapan. Yang hanya sesekali saling bertukar kabar dalam kecanggungan. Yang kadangkala memberi lelucon dalam perkumpulan. Yang seringkali kamu anggap dekat, tapi jaraknya lebih jauh dari rengkuhan.
Teman-temanmu tidak banyak. Bahkan nyaris tidak ada yang bisa diajak bicara tentang hal-hal biasa seperti warna baju apa yang cocok untuk sepatumu, bagaimana riasan yang kamu gunakan, dan lebih baik memilih makan mie instan atau menahan lapar. Kamu tidak terbiaa membicarakan hal-hal sederhana pada teman-teman. Kamu membuat dirimu sendirian.
Kamu selalu merasa tidak cocok dalam perkumpulan teman-teman. Kamu mengatasnakaman sebuah kepribadian untuk ketidakbisaanmu membuat lelucon. Kamu payah dalam hal bersenang-senang dengan banyak orang. Perkumpulan terasa begitu asing dan sunyi di dalam dirimu. Membuatmu merasa kesepian. Kamu benar-benar sendirian, meski tertawa bersama-sama dalam perkumpulan.
Dan, jika teman-teman mengadakan perkumpulan tanpa ada namamu dalam ajakan, kamu merasa ditinggalkan. Padahal, kamu selalu mencari kesempatan untuk mengatakan tidak. Kamu tidak punya pendirian yang jelas tentang hubungan antar teman-teman dalam perkumpulan. Ingin pergi dari perkumpulan, tapi juga ingin tetap memiliki orang-orang yang peduli dengan ajakan. Jadi, sebenarnya kamu ingin sendirian atau kamu hanya takut ditinggalkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUSE, YOU JUST HATE YOURSELF
PoetryEntah bagaimana caramu jatuh cinta pada dirimu sendiri, caraku adalah dengan membencinya lebih dulu.