Dunia yang kamu tinggali ini terus berjalan, kan?
Beberapa orang kehilangan. Kematian. Kepergian.
Beberapa yang lain mendapatnya. Tertawa. Bahagia.
Dunia terus berjalan, kan?
Tapi, kamu seperti terjebak. Segala rupa dunia seperti berjalan melewatimu, seperti amgin yang menerpa wajahmu, tapi sama sekali tak bisa kamu sentuh dan lihat. Kamu merasakannya, dunia yang terus berjalan meninggalkanmu sendirian.Dunia terus berjalan, kan?
Tapi, kakimu lebam-lebam. Kamu sama sekali tidak bergerak dari tempatmu semula sembari memandangi orang-orang yang terus menjalani hidup mereka.Dunia terus berjalan, kan?
Siapa pun tolong katakan bahwa hidup terus berjalan. Ketika kamu menoleh ke belakang, dia masih tersenyum seperti dulu sembari melambaikan tangan di antara hujan. Payungnya meneduhimu sampai tak bisa lagi melihat bahwa hujan sudah reda sejak lama, tapi kamu masih tetap menangisi hal yang sama.Dunia terus berjalan, kan?
Hidup terus berjalan, kan?
Bagaimana kalau kamu hanya menjalaninya tanpa benar-benar hidup di dunia yang luas ini? Jiwamu?
Bagaimana jika kamu hanya terperangkap dalam waktu? Bagaimana jika semua hanya ilusi jiwamu?Dunia akan tetap berjalan, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUSE, YOU JUST HATE YOURSELF
PoetryEntah bagaimana caramu jatuh cinta pada dirimu sendiri, caraku adalah dengan membencinya lebih dulu.