Kamu rasa, kamu sudah cukup dewasa untuk mengira bahwa dunia masih mengelilingimu dengan kasih sayang. Dunia mencintaimu, dan kamu cukup berarti untuk terus dimiliki.
Kamu kira, kamu sudah terlampau dewasa untuk memikirkan dan melakukan hal-hal yang kamu sukai. Kamu menahan diri, menghentikan mimpi, dan terus menanggung semuanya sendiri. Seolah hal-hal yang kamu sukai adalah hal sia-sia belaka, padahal dulu kamu amat bahagia. Sederhana saja.
Kamu pikir, kamu sudah menjadi dewasa ketika menganggap semua hal itu tak kamu perlukan sama sekali. Kamu bisa berjalan di kakimu sendiri.
Padahal, orang dewasa sama cengengnya dengan bayi. Gampang menangis. Orang dewasa hanya anak-anak yang malu untuk bermain. Orang dewasa hanya manusia yang lebih sering berpikir, lebih banyak menanggung, dan lebih sulit menerima.
Kamu juga orang dewasa yang begitu, yang sama saja dengan jutaan orang dewasa lainnya. Kam mengira sudah dewasa, jadi dunia tidak mengelilingimu dengam cinta. Kamu merasa sudah dewasa jadi kamu tak lagi melakukan hal-hal yang kamu sukai. Kamu memikirkan kedewasaan secara kekanakan. Bagimu dewasa hanya soal memberi dan menerima.
Dewasamu membosankan. Kamu kesepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUSE, YOU JUST HATE YOURSELF
PoetryEntah bagaimana caramu jatuh cinta pada dirimu sendiri, caraku adalah dengan membencinya lebih dulu.