menjadi anak tunggal, dan begitu banyak keragu-raguan

18 2 0
                                    

Kamu tumbuh sendirian dalam didikan Ibu yang agak keras, dan Ayah yang tidak menuntut apa-apa selain menurutinya saja. Kamu tahu mereka menyayangimu, dan kamu pun begitu. Ibu pernah begitu terluka kehilangan tiga anaknya, dua kakak laki-lakimu, dan satu adik laki-laki yang pernah amat kamusayangi. Ayah pun sama menderitanya meski tidak pernah kasat mata.

Sementara, kamu hanya kesepian.

Kamu tidak kenapa-kenapa. Kamu tumbuh dengan baik, dengan begitu banyak kasih sayang. Tapi, kenapa kamu merasa sedih sepanjang waktu?

Bunga liar yang tumbuh di sepanjang jalan menuju rumahmu tampak segar dan mekar bersamaan. Mereka tampak mengesankan. Bunga-bunga hias yang ibumu tanam juga mekar sempurna. Tapi, kenapa kamu merasa ragu-ragu?

Menjadi anak tunggal artinya kamu tumbuh sendirian. Tanpa berbagi apa-apa, pada siapa-siapa. Kamu tidak perlu berbagi tempat tidur atau susu saat kecil. Kamu tidak perlu berbagi makanan dan kue-kue kesukaanmu. Kamu bahkan tak usah repot berbagi soal siapa yang harus pergi mandi duluan di pagi hari sebelum berangkat ke sekolah seperti hampir seluruh teman-temanmu. Kamu tidak bersusah payah membagikan apa yang kamu miliki, terlebih kasih sayang secara penuh dari ibu dan ayahmu. Tapi, kenapa kamu masih terus merasa ragu?

Menjadi anak tunggal bagimu sama dengan menopang beban sendirian. Jika bunga liar di pinggir jalan mekar dan menjadi kuat bersama-sama, sedangkan kamu adalah bunga hias yang harus mekar secara sempurna. Masa depan tampak meragukan bagimu yang tergopoh-gopoh menyempurnakan diri demi sebuah ekspektasi. Meski mimpi-mimpi sudah tertelan jauh di ujung hari, ketika kamu menyadari kamu hanya seorang diri.

Tak ada yang menuntutmu menjadi sempurna selain dirimu sendiri, senyum ibu ketika menyiapkan bekal untuk sekolahmu, dan ayah yang bekerja sekuat tenaga untuk uang saku. Tak ada tuntutan selain egomu sendiri. Tapi, kamu terus ragu. Bahumu ringkih. Bagimu, kehilangan mereka sama saja menghilangkan seluruh dari kehidupanmu.

Menjadi anak tunggal bagimu penuh dengan begitu banyak keragu-raguan. Bahkan ragu untuk menatap dirimu sendiri. Kamu ragu untuk melihat begitu banyak hal-hal luar biasa yang bisa kamu lakukan. Tapi, kamu tidak punya kebebasan seperti bunga liar di pinggir jalan. Kamu hanya bunga hias yang menjadi sendirian di sebuah taman kecil di depan rumahmu. Kamu tidak bisa melalukan apa pun semaumu, karena kamu harus menjadi sesuatu untuk ayah dan ibumu.

CAUSE, YOU JUST HATE YOURSELFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang