Seseorang pernah bertanya mengapa kamu begitu tidak suka dekat dengan orang lain secara berlebihan.
Bagimu, orang-orang akan datang dan pergi jika sudah waktunya. Tidak bisa dicegah. Pada dasarnya kamu dan seribu manusia lain di dunia memang dilahirkan untuk menjadi sendirian.
Kamu bisa mengatakan semua keinginanmu pada orang-orang dengan suara lantang. Tapi, tidak semua mau mendengarkan. Jika satu dua orang mendengar, tak jarang suaramu hanya berlalu begitu saja seperti hujan. Tidak banyak ada orang-orang yang begitu pengertian dan begitu mendengarkan.
Hubungan antar manusia semacam hubungan hangat yang dijalin atas dasar kebutuhan. Kamu menginginkan sesuatu, mereka mendapat yang mereka mau. Kamu datang ketika butuh bantuan, yang lain pun mengulurkan tangan karena suatu hari pun butuh bantuan. Beberapa orang yang kamu temui mengatakan "menanam kebaikan akan memanen kebaikan."
Hubungan antar manusia seperti menanam kebaikan akan memanen kebaikan. Sebab-akibat. Positif-negatif. Timbal-balik. Untung-rugi. Jika ingin mendapat kebaikan, maka memberi kebaikan. Jika kamu tak menginginkan apa pun, maka kamu tak ingin pula menanam sesuatu. Sebab, kamu tak ingin memberikan harapan bahwa kamu akan membantu, memberi kebaikan, mengisi kekosongan, menciptakan kebahagiaan juga. Kamu tak ingin orang lain melakukan itu untukmu, sebab kamu tak ingin melakukan itu untuk orang lain dengan tujuan menerima hal yang sama.
Hubungan antar manusia yang rumit. Menangis di depan kemudian menertawakan di belakang. Tertawa bersama lalu menjilat suaranya di balik orang-orang. Atau; menangis dan tertawa bersama, memberikan cinta dan menerimanya dengan hati terbuka, menanam kebaikan lalu memanennya kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUSE, YOU JUST HATE YOURSELF
PoetryEntah bagaimana caramu jatuh cinta pada dirimu sendiri, caraku adalah dengan membencinya lebih dulu.