CAUSE, YOU JUST HATE YOURSELF

🍁tahun baru dan hal-hal menyenangkan yang tidak ingin kamu lakukan.

Satu tahun terdiri dari 365 hari. Begitu panjang. Kadang-kadang melenakan. Kamu tergesa untuk bisa mengakhirinya, ingin segera berada di tahun berikutnya yang mungkin tak akan jauh berbeda. Tapi, 24 jam setiap harinya tak pernah begitu terasa panjang seperti hari terakhir di 31 desember.

Rasanya menyiksa.

Kembang api menyala di mana-mana. Hingar bingar membludak menyeruakan ramai yang tak bisa kamu terima. Terlalu bising. Orang-orang sibuk menyiapkan makanan untuk dimakan bersama-sama dengan segudang cerita yang dipamerkan di depan teman atau keluarga. Bahwa mereka telah melewati 365 hari dengan bersusah payah tanpa menyerah untuk mencapai sesuatu yang megah.

Sementara, kamu tidak punya apa-apa untuk dibagikan. Bahkan sekedar keluh kesah.

Hal-hal menyenangkan di tahun baru tidak sekali pun menarik perhatianmugi. Lagi. Sebab, pergantian tahun hanya begitu-begitu saja. Siklusnya sama. Januari datang membuka tahun dengan harapan-harapan yang mulai kamu tumbuhkan lagi setelah tumbang di sepanjang tahun sebelumnya. Resolusi-resolusi gagal kembali coba kamu hidupkan meski sudah lama padam. Ekspektasi meminta untuk segera ditunaikan. Cahaya warna-warni kembang api seolah memberikan pertanda bahwa kamu akan sama kelelahannya dengan tahun-tahun sebelumnya.

Lalu Desember menutup tahun dengan perasaan-perasaan yang tak bisa kamu jelaskan. Ada rasa lelah dan rasa payah menyelimutimu dalam rasa bersalah karena kamu berpikir kamu tidak melakukan segala hal dengan cukup keras. Ada rasa senang dan lega yang penuh absurditas bahwa kamu bisa menyelesaikan satun tahun dengan baik-baik saja. Perasaan gamang turut serta dengan kemungkinan-kemungkinan buruk yang mendominasi sudut pikiranmu. Cemas menyeruak ke dalam inti dirimu, membisikan kegelisahan yang lebih menyiksa daripada sekedar pesta kembang api. Bahwa seandainya selama 365 hari yang telah berlalu itu, kamu berusaha lebih keras lagi untuk mencapai sesuatu.

Betapa membosankannya waktu bergulir. Meski beberapa orang, punya siklus yang lebih menyenangkan. Kamu hanya penuh penyesalan.