Di dunia ini, ada hal yang sulit kamu lakukan; meminta tolong, dan menerima ucapan terima kasih.
Kamu menyadari bahwa kamu perlu dan pasti membutuhkan uluran tangan orang lain. Kamu manusia biasa, bukan pahlawan super. Tapi, kamu begitu percaya diri bisa melakukan semuanya sendiri.
Meminta tolong rasa-rasanya menjadi pekerjaan sulit. Kamu tidak mau mengganggu orang lain. Kamu tidak mau berhutang budi atas sebuah bantuan. Kamu tidak kamu terlihat payah. Kamu tidak mau menyusahkan. Bahkan, kamu takut akan sebuah penolakan ketika kamu meminta pertolongan. Kamu takut diabaikan ketika kata tolong menguar di udara lewat mulutmu.
Entah alasan yang mana yang membuat tolong begitu sulit buatmu. Mungkin egomu. Mungkin saja harga dirimu terlalu tinggi. Atau mungkin rasa trauma atas perlakuan sebuah tolong padamu di masa lalu. Kamu sendiri juga tidak tahu.
Terima kasih juga punya kesan yang sama. Sebab, kadang-kadang, tak ada terima kasih jika tolong tak mengambil peran utama. Kata terima kasih turut menjadi asing, meski kamu masih sering mengucapkannya. Kedengaran tidak punya makna. Orang-orang mempermudah terima kasih pada tutur manis mereka, meski sebenarnya, kadang-kadang, hanya bualan semata tanpa benar-benar merasakan makna terima kasih itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUSE, YOU JUST HATE YOURSELF
PoetryEntah bagaimana caramu jatuh cinta pada dirimu sendiri, caraku adalah dengan membencinya lebih dulu.