"Duduk disini aja kali ya sekalian sarapan". Ujar Ara duduk di tengah taman dengan bekl dan minuman yang dibawanya.
Ara memakan sarapannya sembari melihat air mancur yang ada di tengah. "Udara Jakarta kalo pagi seger banget".
"Heiii... Boleh gabung?".
"Oh silahkan". Jawab Ara. "Tinggal di komplek Jl. Mawar juga?". Tanya seseorang itu.
Ara mengangguk. "Iyaa, lo sendiri?".
"Gue sih baru seminggu pindah".
"Ohh lo orang baru dong berarti".
"Iyaaa begitu lah, gue dari Bandung pindah ke Jakarta karna gue pengen buka usaha di Jakarta".
"Lo gak kuliah?".
"Nggak, gue lebih tertarik kerja aja buat pengobatan nyokap gue".
"Nyokap lo sakit? Knapa gak ikut sama lo aja?".
"Iyaa nyokap gue sakit gangguan jiwa, kalo nyokap gue ikut gue trus siapa yang ngejaga nyokap gue? Kan gue kerja".
Ara meneguk minumannya terlebih dahulu. "Iyaa juga sih, kalo di Bandung? Emang ada yang ngejaga?".
"Ada, sodara sodara Mama yang jaga".
"Btw gue belum kenalin nama gue ya, gue Bintang Wicaksana". Ucap Bintang mengulurkan tangannya ke Ara.
Ara membalas uluran tangan Bintang. "Agatha Putri Arabella Sky".
Keduanya melepas jabatan tangan mereka. "Gue manggilnya apa nih?". Kata Bintang.
"Ara aja, orang orang juga manggilnya Ara".
Bintang mengangguk. "Lo sering joging?".
"Nggak, ini gue joging karna pengen aja sih".
"Oohhh. Lo warga asli Jakarta ya?".
"Iyaa lah, gue udah lama tinggal di Jakarta cuma kalo tinggal di Jl. Mawar sih baru 5 tahunan".
"Lo tinggal sama nyokap bokap atau?".
"Gue tinggal dirumah sendirian cuman sekarang udah ada bibi jadi berdua".
"Nyokap bokap?".
Ara tersenyum kecut. "Ayah sama Bunda gue udah ke surga duluan".
"Sorry sorry, gue gak bermaksud...".
"It's okay, gue gak papa". Kata Ara tersenyum.
Bintang juga tersenyum. "Lo kuliah dimana?". Kata Bintang agar Ara tidak mengingat lagi.
"Di U.I.L".
"Universitas Internasional Lentera?".
Ara mengangguk. "Keren!!! Lo pinter sekaligus orang kaya ya?". Tanya Bintang.
"Nggak gue bukan orang kaya, cuma dapet beasiswa aja".
"Tapi keren, kampus bergengsi tuh".
Ara mengambil kotak bekal serta botol minumannya. "Gue balik duluan ya Bin".
"Oh okee Ra, hati hati ya. Kapan kapan semoga kita ketemu lagi, kita satu komplek juga kan". Kata Bintang ikut berdiri.
"Iyaa Bintang, byee". Ara pergi dari taman meninggalkan Bintang yang masih disana.
Sekitar 50 meter Ara berjalan, ada mobil yang meng klaksonnya dari belakang. Otomatis Ara berhenti dan melihat mobil yang berhenti disampingnya.
Seseorang turun dari mobil. "Kak Bara".
Ternyata Bara yang ada di dalam mobil menghampiri Ara dengan senyuman nya.
"Heiii sayang... dari mana?". Kata Bara memegang kedua bahu Ara berhadapan.
![](https://img.wattpad.com/cover/324816364-288-k425738.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Boyfriend
Teen FictionUniversitas Internasional Lentera "Lo mahasiswa baru, kedepan!!!". Tunjuk salah satu panitia yang sedang mengadakan ospek. Wanita yang di tunjuk menoleh ke kanan dan kirinya. "Gue?". Tanya wanita tersebut. "Yaiyalah elo!!! Maju sini!!!". Wanita i...