12. Kebenaran

3.9K 63 0
                                    

"Bii Ira!!! Tolong kesini bii". Panggil Vio di ruang tamu.

"Maaf Bu, bi Ira sedang tidak ada dirumah". Ucap art lainnya menghampiri.

"Kemana?".

"Saya kurang tau bu".

"Yaudah buatin tamu saya minuman". Ucap Vio diangguki art tersebut.

"Bara kemana yaa tante?". Tanya Naomi.

"Bara lagi gak ada dirumah sayang".

"Knapa susah banget hubungi Bara, aku kan kangen sama Bara tante".

"Iyaa nanti tante akan sampaikan sama Bara yaa untuk menemui kamu".

"Bara sudah tidak tinggal dirumah ini jadi kamu percuma saja ke sini". Eyang berjalan menuju ke kamarnya melewati Vio dan Naomi di ruang tamu.

Vio menatap Eyang. "Jangan dengarkan kata Eyang, nanti tante akan berusaha untuk buat kalian balikan yaa".

••|••

"Lo suka sama Ara?".

"Nggak!! Ngapain lo nanya gitu".

"Gue gak mau ya persahabatan kita rusak gara gara cewek. Kita temenan udah lama jangan kek baru temenan".

"Yaelah lo curiga sama gue? Tenang aja kali gue gak akan ngerusak persahabatan kita".

"Bahas apaan nih serius amat". Bara datang dengan batang rokok yang menyala ditangannya.

"Gak ada cuma basa basi doang". Jawab Bastian.

Drrrrttt... Drrttt....

Handphone Bara berdering.

"Bara Mama mau ketemu sama kamu".

"Gak bisa gue sibuk".

"Bara, tolong jangan seperti anak kecil. Mama cuma pengen ketemu sama anak Mama".

"Nanti malem gue pulang".

"Iyaaa sayang Mama tunggu".

Bara langsung mematikan telfonnya. "Knapa Bar?". Tanya Ray.

"Biasalah, nyokap gue katanya mau ketemu sama gue".

"Tante Vio kayaknya pengen banget lo balikan sama Naomi".

"Tapi itu mustahil. Gue gak akan mau".

"Gue lebih setuju lo sama Ara. Ya gak Ray?". Sahut Bastian.

Ray mengangguk. "Ohiya, Ara dari keluarga orang kaya juga?".

"Seharusnya iya Ray, cuma bokap nyokapnya udah gak ada. Dulu selama orang tua Ara ada, mereka punya bisnis makanan sama minuman yang tersebar di tiga kota, Jakarta, Bali, sama Surabaya".

"Trus sekarang bisnis mereka berhenti?".

"Iyaa karna saat itu Ara gak bisa ngehandle semua bisnis orang tuanya".

"Knapa gak dibuka lagi Bar? Kan lumayan". Sahut Bastian.

"Lo pikir buka bisnis gak pake duit? Itu pun sekarang Ara lagi jalanin bisnis pakaian lewat medsos".

My Protective BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang