Serpihan 10
Aku berusaha dengan keras, untuk menjadi penggemar yang baik bagimu. Tapi mengapa kau menghancurkan segala usaha itu? -Meimei-
Perumahan Gangnam - 15.15 KST
"Tuan muda Oh pulang, Nyonya." Salah satu pembantu yang ada di kediaman keluarga Oh menghampiri sang Nyonya besar dan memberitahukan perihal kepulangan anak lelaki mereka. Nyonya Oh yang mendengar itu langsung bangkit dari duduknya dan bergegas menuju kamar anak lelakinya itu.
Saat sampai di kamarnya, tak nampak sekalipun sosok yang tengah dicari sang Nyonya besar. "Sehuniee dimana?" tanyanya pada salah seorang pembantu yang tengah membersihkan kamar sang anak.
"Tuan Sehun langsung memasuki kamar Tuan Sekyung saat sampai di sini, Nyonya."
Mendengar jawaban singkat itu, Nyonya Oh bergegas menuju kamar besar yang ada tepat di sebelah kamar milik Sehun. Ia buka pintu itu perlahan saat sampai di sana dan masuk mencari anak kesayangannya.
Terlihat anak lelaki yang sudah tak ditemuinya selama berbulan-bulan tengah mengobrak-abrik lemari yang ada di kamar tersebut.
"Sehunniee..." panggil Nyonya Oh pelan. Ia pandangi Sehun-nya dengan tatapan rindu yang amat dalam saat sang anak menoleh padanya.
"Eomma..." ucap Sehun kaget melihat ibunya tengah berdiri tak jauh darinya. Ia pun bergerak maju perlahan kemudian memeluk ibunya erat.
"Maaf, Eomma. Sehun tak menyapa eomma terlebih dahulu." Katanya lembut setelah pelukan mereka berdua terlepas.
"Aigoo... Uri adeul... tampan sekali kau..." Nyonya Oh mengelus wajah tampan anaknya dengan penuh kasih sayang. "Tapi-"
"-apa yang kau lakukan disini?"
Sehun berjalan kembali menuju lemari dan melanjutkan aktivitasnya yang tadi sempat tertunda. "Aku sedang menyiapkan baju-baju bersih untuk hyung."
Ekspresi Nyonya Oh yang tadi terlihat bahagia seketika berubah menjadi murung. "Kau-"
Perlahan didekatinya Sehun yang tengah sibuk memasukkan berbagai baju ke dalam koper. "-apa kau sering mengunjungi hyung-mu?"
Sehun berhenti sejenak dan menatap ibunya intens. "Jika bukan aku yang mengunjunginya, lalu siapa lagi?"
Nyonya Oh menghindari tatapan anaknya yang seketika terlihat menusuk. Apalagi kata-kata yang diucapkannya kini tak sehangat kata-katanya tadi. Dia bahkan lupa jika tadi mereka baru saja berpelukan sayang.
"Sehunniee-"
"Aku tidak suka dengan suster yang didaulat untuk menjaga hyung. Dia bahkan tidak becus menjaganya dan malah menyuntikkan obat penenang dosis tinggi yang berbahaya pada hyung." Sehun memotong pembicaraan ibunya.
"Dia juga tak bisa membersihkan hyung dengan baik. Masih banyak kotoran yang belum bersih di belakang telinga milik hyung." Sehun memasukkan barang-barang lain yang penting lalu menutup koper yang penuh itu. Ia lalu pergi membawa koper itu untuk diletakkan dalam mobilnya.
"Sehunniee..." Nyonya Oh memanggil anaknya yang tengah berniat pergi. "Bolehkah eomma ikut menjenguk Sekyung?"
Sehun menoleh cepat ke arah ibunya dan memandang ibunya dengan tatapan takjub. "Jinjja?"
Ia lalu mengangguk cepat. "Tentu saja eomma boleh ikut."
***
Busan - 16.44 KST
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasaeng Fans [EXO]
FanficAda dua sisi berbeda dari sang oppa. Sisi yang ada di depan layar kaca. Dan, Sisi yang ada di belakang layar kaca. Sasaeng fans, tahu semua sisi itu. *** "I'm Miranda Savia. Not Miranda Kerr. But, i'm sexier than your miranda, Oppa." Dan Sehun hanya...