Serpihan 4

14.5K 955 25
                                    

Serpihan 4

They said that I always looks like no worries about anything. -Chanyeol-

Jakarta, Indonesia - 4 bulan lalu.

Via meletakkan kepalanya di atas meja. Matanya terus memandangi sebuah tiket konser yang tengah berada di genggamannya.

"Udahlah, Via. Seenggaknya kan lo kebagian tiket," Maya, teman dekat Via mencoba menghibur.

Usut punya usut, seminggu yang lalu Via memesan sebuah tiket konser VIP di sebuah toko tiket online yang ada. Tapi sayangnya ia tertipu dengan penjual tersebut. Alhasil ia membeli tiket tersisa di toko online lain. Sayangnya ia tak bisa mendapatkan tiket VIP.

"Itu lebih baik dibanding lo nggak kebagian tiket sama sekali kan?" hibur Maya. "Lagian di spot lo nanti katanya sering didatengin Luhan sama Tao. Lumayan tuh, mereka juga ganteng kok." Maya bersuara kembali saat tak ada respon.

Via menegakkan tubuhnya cepat lalu memandang Maya tajam. "I think you forget about something. I'm... not EXO's fan. The one that I like just Sehun. Understand?"

Via lalu meletakkan kepalanya kembali ke atas meja dan menghela nafas panjang. "Dan yang nyebelinnya, Sehun nggak bakal ngedatengin spot Festival F sama sekali."

"Argggghhh..." Ia mengacak rambutnya frustasi.

"Via !" Maya berteriak marah, mulai muak dengan sikap manja Via yang menyebalkan selama seminggu ini hanya karena tiket Festival yang kini tengah ada pada genggamannya. "Stop jadi pengecut kayak gini !"

Via sebal diteriaki seperti itu langsung saja menegakkan tubuhnya dan siap membalas segala cacian dari Maya, Tapi...

"Apa lo lupa cewek kayak apa yang jadi tipe ideal oppa kesayangan lo itu?"

Via terdiam, Maya melanjutkan kata-katanya. "Sehun suka cewek yang punya kepercayaan diri yang tinggi, nggak pernah nangisin hal-hal bodoh, nggak manja dan punya senyum yang meneduhkan. Lo inget kan?"

Via mengangguk, diam-diam ia merenungi kata-kata dari sahabatnya. "Jadi berhenti buat cengeng kayak gini cuman gara-gara tiket Festival beginian. Bukannya lo bilang kalo kakak lo sekarang kerja di Korea? Kemungkinan lo ke Korea dan ketemu oppa lo itu lebih besar dibanding lo liat konser di spot VIP. Oke?"

Via mengangguk. Perlahan senyum riangnya muncul kembali.

***

Apgujeong - 11.15 KST

Setelah berteriak histeris melihat lelaki tampan yang kini tengah berdiri di hadapannya. Via hanya berdiri mematung bagai orang bodoh. Matanya berkali-kali berkedip untuk memastikan bahwa yang tengah dilihatnya kini bukan hanya ilusi.

Tiba-tiba Via sadar akan perkataan sahabatnya Maya tentang tipe ideal Sehun. Seketika ia tersenyum lebar lalu memandang antusias lelaki di depannya.

"Hello Sehun oppa." Via berkata dengan suara manis yang dibuat-buat.

"My name is Miranda. Not Miranda Kerr but Miranda Savia. Oppa can call me Via. I'm sexier than your Miranda. And the good news is I can cook a delicious fried rice special for Sehun oppa." Via berkata dengan cepat dalam satu tarikan nafas.

Sehun yang semenjak tadi merasa terganggu karena jalan keluarnya dihalangi sekarang menjadi semakin sebal mendengar perkenalan tak penting yang menyita waktunya. Tanpa menghiraukan Via yang tengah mengulurkan tangannya, Sehun berjalan santai melewatinya diikuti dengan Shim Jaewon -SM Performance Director-.

"Ige mwoya... Siapa wanita gila itu." Sehun marah-marah tak jelas. "Apa dia trainee baru?"

"Mungkin???" Shim Jaewon mengangguk tak yakin.

Sasaeng Fans [EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang