Serpihan 20
Karena waktu pernah mengizinkan. Mengizinkan kau dan aku untuk menjadi 'kita'. -Kris-
Rumah Baru Seunghwan - 21.04 KST
"Oppa..." Via terus saja berusaha melepas cengkraman tangan Sehun di kerah bajunya. Seunghwan dan Yoora yang melihat itu hanya terkikik geli, bukannya membantunya untuk lepas dari Sehun.
"Kau benar-benar gadis yang nakal." Sehun berkata dengan geram. Masih dengan mencengkram kerah baju penggemar pertamanya.
Via berhenti bergerak. Ia lalu memandang ke arah Sehun sebal. "Nakal? Aku bahkan tidak melanggar laranganmu."
Sehun melotot. "Mwo? Tidak melanggar? Lalu apa yang baru saja kau lakukan tadi, ha?"
Via memandang Sehun sebal. "Kau hanya menyuruhku untuk menjaga jarak sejauh satu meter. Dan aku tidak melanggarnya tadi." Via melepas cengkraman tangan Sehun di kerahnya dan melangkah menjauh sejauh satu meter.
"Kau yang melanggarnya dengan mencengkramku tadi." Via masih coba membela dirinya sendiri. "Jarak jendela kamarmu dengan jendela kamarku kan lebih dari satu meter. Itu berarti aku tidak melanggarnya." Jawab Via final. Sehun hanya bisa melongo mendapati dirinya kalah telak di depan gadis tengil ini.
***
06.22 KST
Hari masih pagi, namun para anggota EXO dan para staff lainnya sudah bersiap untuk berangkat menuju Busan. Sesuai jadwal yang sudah direncanakan, hari ini kesebelas lelaki tampan itu akan memulai untuk syuting video klip di Busan.
Suho memandang orang-orang dalam bis besar yang ditumpanginya, sebagian tengah terlelap. Seiring dengan laju bis yang merangkak perlahan menuju Busan, hatinya berdetak semakin kencang. Ia sudah siap untuk kabur sebentar demi menemui gadis itu.
"Hyung..." Suho menoleh pada Baekhyun yang tengah memanggil Seunghwan. "Bukankah kita akan ke Busan? Bagaimana jika kita mampir ke rumah Kai terlebih dahulu."
Kai yang sedang duduk di pojok belakang sempat terlonjak kaget mendengar usulan konyol dari Baekhyun tersebut. Pasalnya, dari semua anggota EXO, hanya Kai yang anggota keluarganya belum pernah terekpos oleh media sama sekali. Jangankan terekpos, mereka yang satu grup saja tak pernah bertemu dengan mereka.
"Bagaimana, Kai?" Seunghwan bertanya saat Kai mencurahkan pandangannya pada Baekhyun. Ia sempat tergeragap sebentar sebelum akhirnya mengangguk ragu. Kai bisa bernafas lega. Luka seminggu yang lalu, dapat hilang dengan cepat.
"Sebenarnya hari ini juga ada acara pembukaan kafe milik keluargaku." Katanya singkat saat ingat mengenai kafe yang ia hadiahkan untuk keluarganya. "Kalian bisa mencicipi menu yang ada sebelum memulai syuting video klip." Katanya pelan.
Suho terlonjak kaget saat Kai berkata mengenai acara pembukaan kafe. Jangan-jangan... Ah tidak mungkin. Ia lalu menenangkan hatinya jika teman chatting-nya itu tidak mungkin salah satu dari kedua kakak perempuan Kai. Busan itu kan luas. Bisa saja banyak kafe yang tengah dibuka pada hari ini.
Setelah itu, Suho dapat mendengar Seunghwan yang memberitahukan pada semuanya bahwa mereka akan singgah ke kafe milik Kai sebelum lanjut untuk ke lokasi syuting video klip.
***
Busan - 07.44 KST
Lelaki dengan wajah campuran asia-barat itu merentangkan kedua tangannya dan menikmati angin semilir yang berhembus di pinggir pantai yang cukup terkenal di Busan itu. Meski menjelajahi pantai adalah pilihan buruk di cuaca dingin seperti ini, namun lelaki itu tetap menyukainya. Berjalan melawan arus adalah favoritnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasaeng Fans [EXO]
أدب الهواةAda dua sisi berbeda dari sang oppa. Sisi yang ada di depan layar kaca. Dan, Sisi yang ada di belakang layar kaca. Sasaeng fans, tahu semua sisi itu. *** "I'm Miranda Savia. Not Miranda Kerr. But, i'm sexier than your miranda, Oppa." Dan Sehun hanya...