#TUAN RUMAH GRIANA BEKSA
Sang Bara, julukan yang di berikan pada remaja laki-laki bernama Baradatu Khatulistiwa. Ketua dari geng bernama REVIGSA atau singkatan dari Revolusi Griana Beksa. Bara menjadi yang paling di segani dan dia membawa nama Revig...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sumpek banget liat mereka," celetuk Riona melirik stand kelas 12 IPS 3, dimana ada Bara dan teman-temannya berkumpul disana. Tapi yang membuat Riona tak senang hati karena ada Amora juga disana bersama teman-temannya yang suka melirik mereka dengan sinis.
"Lo bakal diam terus, Ra? Katanya calon pacar Bara."
"Ra, Amora tu bukan siapa-siapa Bara. Dia doang yang ngaku-ngaku, dia ngerasa jadi ratu karena bokap dia, Bara sama Svarga jadi donatur terbesar di sekolah ini. Apalagi di bisa gabung Revigsa."
"Heh, lo dengar gue gak, sih?"
"Apa, Na? Gak usah rusuh," tegur Diora yang sibuk dengan kameranya.
Riona mendengkus pelan. "Gak asik."
"Mending bantu gue," kata Diora yang sedang menyusun foto-foto polaroid yang sudah ia dapatkan.
Ini adalah hari pertama festival dimulai, sejak pagi Diora dan Riona hanya berada di stand. Diora membawa kamera polaroid untuk mengabadikan momen random di acara dan langsung menggantung foto-foto itu di dalam stand.
Jika di lihat, stand kelas 12 IPA 3 memang lebih sederhana. Tidak ada balon-balon seperti stand lain, tidak ada kertas warna-warni yang ramai. Karena mereka memilih melapisi stand dengan kain putih lalu memasang tali rami di atas yang menjuntai kebawah, lalu foto-foto yang sudah di ambil dari waktu persiapan hingga acara di mulai sudah mereka gantung. Lampu tumblr warm menjadi penghangat stand itu.
Tulisan DUPATIG IN MEMORY ikut tersemat dibelakang.
Mereka tidak menjual apapun di stand karena beberapa dari mereka sudah berkeliling untuk menawarkan jualan mereka seperti air dingin dengan rasa yang beragam juga beberapa jenis gorengan.
Sambutan-sambutan dari pihak sekolah, lalu persembahan dari beberapa organisasi sudah di tampilkan juga. Acara berjalan dengan baik, lalu sekarang waktunya memasuki perlombaan fashion show.
"Anjir, Svarga sama Anna serasi banget," ujar Riona melihat Svarga dan Anna yang berjalan di pentas dengan sangat gagah dan cantik.
Svarga memakai pakaian formal dengan jas hitam yang melekat sempurna di tubuhnya, lalu Anna memakai blousepink mengkilap juga rok hitam di atas lutut. Mereka memakai tema style kantoran.
Banyak sekali yang mendukung pasangan itu, apalagi anggota Revigsa berteriak dari lantai satu sampai lantai tiga untuk menggemakan nama Svarga.
"CEO MUDA LUAR BIASAA!!!" teriak Jeksa tanpa malu.
"CEO VL CORP GAK ADA TANDING!" Prakash ikut berteriak.