#TUAN RUMAH GRIANA BEKSA
Sang Bara, julukan yang di berikan pada remaja laki-laki bernama Baradatu Khatulistiwa. Ketua dari geng bernama REVIGSA atau singkatan dari Revolusi Griana Beksa. Bara menjadi yang paling di segani dan dia membawa nama Revig...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kejadian tahun lalu, tapi mereka masih nyimpan dendam gak jelas sampai sekarang," ujar Prakash di tengah-tengah heningnya malam WMI.
"Kasus di tutup dan pelaku gak di temukan, mereka jelas marah," ucap Bilal ikut bersuara.
"Seingat gue, malam itu rusuh juga karena Wolfer tiba-tiba datang. Acara kita jadi berantakan, banyak orang kena apes. Tapi gue gak nyangka ada korban jiwa," kata Jeksa mengingat kejadian dulu.
"Kira-kira siapa yang tutup kasus itu?" gumam Bilal membuat teman-temannya diam dalam pikiran masing-masing.
"Yang pasti orang berpengaruh," jawab Svarga tak yakin. "Atau mungkin keluarganya."
"Ada yang tau dimana rumah Reksa?" tanya Bara baru membuka suara.
"Gak ada yang tau," jawab Baron. "Tapi dia datang ke acara kita juga karena ada temennya kan di Revigsa?"
"Rio sama Andi, mereka yang bareng Reksa malam itu," ujar Jeksa.
"Besok kita ajak mereka ngobrol," ujar Bara. "Sekarang pulang, udah malam besok harus sekolah."
Bara meminta mereka pulang, tapi ia sama sekali tidak beranjak dari duduknya.
"Ayo pulang," ajak Prakash yang sudah berada di depan pintu warung.
"Duluan aja, gue bentar lagi," ucap Bara tersenyum. "Hati-hati kalian."
Mereka saling tatap lalu mengangguk, Svarga yang tadinya sudah duduk di motor pun meletakkan kembali helmnya. Ia memandangi Bara yang keluar warung dan pergi ke samping, dimana ada pohon jambu biji yang di gantungi samsak.
Bara memukuli samsak itu dengan napas memburu, ia tidak menghiraukan sekitar bahkan Svarga yang sudah berada di dekat pohon sembari menatapnya.
"Satu-satu, Bar, lo gak bisa selesaikan semuanya sekaligus," ucap Svarga menambah kekuatan Bara untuk memukuli samsak tersebut.
Bughh
Samsak tersebut bocor, Bara menunduk dengan bahu naik turun, ia menghirup udara sebanyak-banyaknya. Bara memegangi samsak itu dan menempelkan keningnya di sana.
***
Bara mengumpulkan teman-temannya di taman belakang sekolah, salah satu tempat favorit anak Revigsa selain WMI. Akses keluar karena ada pintu kecil di sana.
Ada Prakash, Baron, Bilal, Jeksa dan Svarga bersama Bara. Lalu dua anggota bernama Rio dan Andi juga bergabung karena sudah di janjikan untuk bertemu di sana.
"Kenapa, Bar?" tanya Rio gugup.
"Mau nyantai aja, apa kabar lo? Udah jarang banget gue lihat lo di WMI," ujar Bara menatap Rio.