"Wah bos, gak bisa di biarin nih. Gue gak terima lo di keroyok sama Revaldo," desis Jeksa penuh amarah.
"Bener, apalagi lo lagi sama Diora, kalau tu cewek kenapa-kenapa, gimana?" tambah Baron ikut sensi.
"Kita datang ke markas mereka, kita ratain tempat itu," ujar Prakash tanpa ragu.
"Kalau cuma gue doang, gue sih gak masalah, tapi Diora sampai luka. Jadi, gue bebasin kalian buat balas Revaldo," ujar Bara sambil tersenyum tipis.
"Ini yang kita suka," balas Prakash. "Balik sekolah kita cari Revaldo, biar gue yang patahin giginya."
"Ngomong-ngomong, Diora beneran jago berantem?" tanya Bilal.
Bara mengangguk, ia jadi mengingat kejadian seru kemarin. "Gue akui kemampuan dia."
"Jadi penasaran," ujar Baron.
"Bara!" Valerie datang menghampiri mereka.
"Apa?" tanya Bara.
"Gak apa-apa, gue gabung, ya?"
Bara tidak menjawab namun menarik kursi untuk Valerie membuat gadis itu tersenyum, ia duduk di antara Bara dan Prakash.
"Gue dengar lo di keroyok Revaldo, ya?" tanya Valerie lagi.
"Hm."
"Untung lo gak kenapa-kenapa, dari pagi gue dengar anak-anak ngomongin ini. Apalagi anggota lo, pada marah semua."
"Gimana gak marah, bosnya di keroyok musuh," cetus Jeksa.
"Tapi gue yakin sih, mau gimanapun juga Bara bakal menang," kata Valerie lagi tersenyum. "Oh iya, Kash, tadi gue lihat Vina sebut-sebut nama lo, kalian pacaran?"
Prakash tersenyum dan mengangguk saja.
Mereka yang ada disana mendengkus heran, padahal baru minggu lalu Prakash jadian dengan Septi, sekarang sudah berganti jadi Vina.
"Parah," desis Baron.
"Padahal Rena suka sama lo, Kash," ujar Valerie membuat Prakash menatapnya dengan minat.
"Rena temen lo?" tanya Prakash semangat dan Valerie mengangguk sebagai jawaban.
"Mau ngapain lo? Ganti lagi? Jangan. Gue gak akan biarin temen gue di kadalin sama lo, awas aja," ancam Valerie melotot.
"DIORA!!" Jeksa berteriak memanggil Diora. "Sini dulu." Diora yang datang bersama Riona pun langsung mendekat.
"Apa?" tanya Diora.
"Duduk disini aja, gue mau tanya-tanya sebentar," kata Jeksa langsung bangkit mencari tempat duduk, namun di dului oleh Bara yang memberi tempat duduknya untuk Diora.
Jeksa datang dan memberi kursi pada Riona, lalu kedua gadis itu duduk di sana dan bergabung. Valerie? Ia menatap kedua gadis itu dengan pandangan bertanya karena tidak tahu siapa mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG BARA [TAMAT]
Roman pour Adolescents#TUAN RUMAH GRIANA BEKSA Sang Bara, julukan yang di berikan pada remaja laki-laki bernama Baradatu Khatulistiwa. Ketua dari geng bernama REVIGSA atau singkatan dari Revolusi Griana Beksa. Bara menjadi yang paling di segani dan dia membawa nama Revig...